Langkah-langkah untuk instalasi system operasi pada PC server akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Masukan master CD Windows Server 2003 ke dalam CD-ROM anda, kemudian restart komputer anda. (Pastikan setting boot ordernya sudah pada CD-ROM)
2. Komputer akan melakukan proses Booting melalui CD-ROM anda yang telah berisi CD master Windows Server 2003.
3. Tekan tombol Enter. Maka akan tampil seperti tampak pada gambar di bawah ini.
4. Sesaat kemudian Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan selamat datang seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
5. Tekan tombol Enter untuk Setup Windows Server 2003. Maka akan keluar tampilan Windows Licencing Agreement.
6. Klik tombol F8 jika ingin melanjutkan instalasi Windows Server 2003. Selanjutnya tekan tombol Enter untuk mulai meng-instal Windows Server 2003.
Dalam pembagian partisi, kita dapat mengikuti petunjuk yang telah disediakan oleh Windows. Untuk Membuat partisi, kita menekan tombol C, kemudian tentukan besarnya ruang hard disk yang diinginkan. Ketik angka, misalnya 1000, berarti kita membuat partisi tersebut sebesar 1000 Mb atau 1 Gb.
Ulangi langkah-langkah diatas untuk membuat partisi yang lainnya.
7. Windows Server 2003 akan meminta untuk melakukan format terhadap Hard Disk / Partisi yang akan digunakan pada proses Instalasi Windows Server 2003. Jika anda memilih Partisi C sebagai tempat instalasi windows, arahkan posisi ke partisi C, lalu tekan enter untuk melanjutkannya.
Setelah itu pilih file system yang ingin digunakan. Secara Umum terdiri dari dua jenis, yaitu : NTFS dan FAT.
Gambar Pemilihan file system
8. Windows Server 2003 akan mem-format Hrd Disk / Partisi Hard Disk yang akan digunakan untuk Instalasi.
Gambar Proses format partisi
9. Setelah proses format Hard Disk / Partisi Hard Disk selesai dilakukan, maka Windows Server 2003 akan mengkopi seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003.
Gambar Proses copy file
10. Setelah proses pengkopian seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003 selesai, maka windows mulai untuk proses instalasinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Gambar Proses instalasi windows
11. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela pengaturan Regional and Language Options seperti terlihat pada gambar di bawah.
Gambar Regional and language options
12. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Personalized Your Software. Masukkan sesuai dengan Nama dan Organisasi yang sesuai dengan lisensi anda.
Gambar Personalize your software
13. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Your Product Key. Masukkan 25 digit key produk yang anda punya.
Gambar Pengisian product key
14. Setelah itu masukan Licencing Modes klik tombol Next. Pada tahapan ini kita dapat memilih 2 opsi, yaitu Per server dan Per Device (seat). Nah anda pilih yang mana ?
Jika kita berbicara tentang Lisensi Resmi tentu saja hal ini sangat berpengaruh. Jika pilihannya adalah per server, kita memiliki jumlah 1 lisensi untuk berapa pengguna. Jika anda mengisi angka 100 CAL, berarti 1 lisensi yang kita miliki hanya boleh dan bisa diakses oleh 100 user dalam waktu yang bersamaan. CAL atau Client Access License adalah lisensi untuk mendapatkan keabsahan mengakses ke server oleh setiap user atau device yang terhubung ke server.
Sebaliknya, jika anda memilih per Device, berarti setiap server yang kita punya memiliki lisensi tersendiri.
Gambar Licensing modes
15. Masukan Nama Komputer dan Password Administrator dari Windows Server 2003. Kemudian klik tombol Next. Nama Komputer tidak boleh diisi sembarangan, karena akan terkait dengan proses konfigurasi yang lainnya.
Gambar Pengisian computer name dan password administrator
16. Masukan Tanggal dan Waktu komputer yang akan di-install Windows Server 2003, kemudian klik tombol Next.
Gambar Pengaturan date and time
17. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Networking Setting. Jika tidak akan melakukan seting-an standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 (Default) saat ini, klik tombol Next.
Gambar Pengaturan jaringan
18. Tunggu beberapa saat, windows akan melakukan proses konfigurasi.
19. Windows Server 2003 telah selesai di Install, langkah berikutnya login ke dalam komputer tersebut dengan menekan tombol keyboard CTRL + Alt + Delete.
20. Masukan User name dan password administartor, kemudian klik tombol OK.
Sensor
I. Pengertian
Sensor adalah device atau komponen elektronika yang digunakan untuk merubah besaran fisik menjadi besaran listrik sehingga bisa di analisa dengan menggunakan rangkaian listrik. Sensor adalah alat untuk mendeteksi/mengukur sesuatu, yang digunakan untuk mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. Dalam lingkungan sistem pengendali dan robotika, sensor memberikan kesamaan yang menyerupai mata, pendengaran, hidung, lidah yang kemudian akan diolah oleh kontroler sebagai otaknya.
Sensor dalam teknik pengukuran dan pengaturan ini harus memenuhi persyaratan-persyaratan kualitas yakni :
1. Linieritas
Konversi harus benar-benar proposional, jadi karakteristik konversi harus linier.
2. Tidak tergantung temperatur
Keluaran konverter tidak boleh tergantung pada temperatur di sekelilingnya, kecuali sensor suhu.
3. Kepekaan
Kepekaan sensor harus dipilih sedemikian, sehingga pada nilai-nilai masukan yang ada dapat diperoleh tegangan listrik keluaran yang cukup besar.
4. Waktu tanggapan
Waktu tanggapan adalah waktu yang diperlukan keluaran sensor untuk mencapai nilai akhirnya pada nilai masukan yang berubah secara mendadak. Sensor harus dapat berubah cepat bila nilai masukan pada sistem tempat sensor tersebut berubah.
5. Batas frekuensi terendah dan tertinggi
Batas-batas tersebut adalah nilai frekuensi masukan periodik terendah dan tertinggi yang masih dapat dikonversi oleh sensor secara benar. Pada kebanyakan aplikasi disyaratkan bahwa frekuensi terendah adalah 0Hz.
6. Stabilitas waktu
Untuk nilai masukan (input) tertentu sensor harus dapat memberikan keluaran (output) yang tetap nilainya dalam waktu yang lama.
7. Histerisis
Gejala histerisis yang ada pada magnetisasi besi dapat pula dijumpai pada sensor. Misalnya, pada suatu temperatur tertentu sebuah sensor dapat memberikan keluaran yang berlainan.
Empat sifat diantara syarat-syarat dia atas, yaitu linieritas, ketergantungan pada temperatur, stabilitas waktu dan histerisis menentukan ketelitian sensor.
Jenis sensor secara garis besar bisa dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. Sensor fisika
2. Sensor Kimia
Sensor fisika adalah sensor yang mendeteksi suatu besaran berdasarkan hokum-hukum fisika. Yang termasuk kedalam jenis sensor fisika yaitu :
- Sensor cahaya
- Sensor suara
- Sensor suhu
- Sensor gaya
- Sensor percepatan
Sensor kimia adalah sensor yang mendeteksi jumlah suatu zat kimia dengan cara mengubah besaran kimi menjadi besaran listrik. Biasanya ini melibatkan beberapa reaksi kimia. Yang termasuk kedalam jenis sensor kimia yaitu :
- Sensor PH
- Sensor Gas
- Sensor oksigen
- Sensor Ledakan
- dll
untuk selanjutnya pembahsan kita akan lebih difokuskan pada jenis Sensor Fisika dan implementasinya dalam rangkaian elektronika sederhana
Sensor cahaya
Sensor cahaya adalah sensor yang cara kerjanya yaitu merubah besaran cahaya menjadi besaran listrik. Dipasaran sudah begitu luas penggunaan nya.
Jenis-jenis Sensor Cahaya
Di bawah ini adalah jenis-jenis sensor cahaya, di antaranya:
* Detektor kimiawi, seperti pelat fotografis, dimana mmolekul silver halida dibagi menjadi sebuah atom perak metalik dan atom halogen. Pengembang fotografis menyebabkan terbaginya molekul yang berdekatkan secara sama.
* Fotoresistor atau Light Dependent Resistor (LDR) yang berubah resistansinya ketika dikenai cahaya
* Sel fotovoltaik atau sel matahari yang menghasilkan tegangan dan memberikan arus listrik ketika dikenai cahaya
* Fotodioda yang dapat beroperasi pada mode fotovoltaik maupun fotokonduktif
* Tabung fotomultiplier yang mengandung fotokatoda yang memancarkan elektron ketika dikenai cahaya, kemudian elektron-elektron tersebut akan dikuatkan dengan rantai dynode.
* Tabung cahaya yang mengandung fotokatoda yang memancarkan elektron ketika dikenai cahaya, dan umumnya bersifat sebagai fotoresistor.
* Fototransistor menggabungkan salahsatu dari metode penyensoran di atas
* Detektor optis yang berlaku seperti termometer, secara murni tanggap terhadap pengaruh panas dari radiasi yang masuk, seperti detektor piroelektrik, sel Golay, termokopel dan termistor, tapi kedua yang terakhir kurang sensitif.
* Detektor cryogenic cuku tanggap untuk mengukur energi dari sinar-x tunggal, serta foton cahaya terlihat dan dekat dengan inframerah (Enss 2005).
Komponen yang termasuk dalam Sensor cahaya yaitu :
- LDR ( Light Dependent Resistor )
LDR adalah sebuah resistor dimana nilai resistansinya akan berubah jika dikenai
cahaya.
- PhotoDioda
Photo dioda adalah sebuah dioda yang apabila dikenai cahaya akan memancarkan electron sehingga akan menalirkan arus listrik.
- Phototransistor
Phototransistor adalah sebuah transistor yang apabila dikenai cahaya akan mengalirkan electron sehingga akan terjadi penguatan arus seperti pada sebuah transistor.
- Optocoupler
Optocoupler adalah sebuah komponen kopling berbasis optik.
Sensor suara
Sensor suara adalah sensor yang cara kerjanya yaitu merubah besaran suara menjadi besaran listrik, dan dipasaran sudah begitu luas penggunaan nya.
Komponen yang termasuk dalam Sensor suara yaitu :
- Microphone
Micropone adalah komponen elektronika dimana cara kerjanya yaitu membran yang digetarkn oleh gelobang suara akan menghasilkan sinyal listrik.
- dll
Sensor suhu
Sensor suhu adalah sensor yang cara kerjanya yaitu merubah besaran suhu menjadi besaran listrik dan dipasaran sudah begitu luas penggunaan nya.
Jenis-jenis Sensor Suhu
• Bimetalic Temperatur Sensor
• Thermocouples
• Resistance Temperature Detectors
• Thermistors
• Integrated Circuit Temperature Sensor
Komponen yang termasuk dalam Sensor Suhu yaitu :
- NTC
NTC adalah komponen elektronika dimana jika dikenai panas maka tahanan nya akan naik.
- PTC
PTC adalah komponen elektronika dimana jika terkena panas maka tahannany akan semakin turun.
Sensor Gaya
Sensor Gaya
Berfungsi untuk mengubah gaya, beban, torsi dan regangan menjadi resistansi/hambatan.
Sensor ini terbuat dari kawat tahanan tipis berdiameter sekitar 1 mm. Kawat tahanan yang biasa digunakan adalah campuran dari bahan konstantan (60 % Cu dan 40 % Ni).
Kawat tahanan ini dilekatkan pada papan penyangga membentuk strain gage dengan tipe-tipe:
a. Bonded strain gage
Susunan kawat tahanan di dalamnya berliku-liku sehingga memudahkan pendeteksian terhadap gaya tekanan yang tegak lurus dengan arah panjang lipatan kawat, karena tekanan akan menarik kabel sehingga meregang. Dengan meregannya starin gage, maka terjadi perubahan resistansi kawat.
b. Unbonded strain gage
Jenis strain gage yang dibentuk dengan kawat tahanan yang terpasang lurus dan simetris. Jika papan atau rangka mendapat tekanan dari luar, maka resistansinya akan bertambah.
Sensor adalah device atau komponen elektronika yang digunakan untuk merubah besaran fisik menjadi besaran listrik sehingga bisa di analisa dengan menggunakan rangkaian listrik. Sensor adalah alat untuk mendeteksi/mengukur sesuatu, yang digunakan untuk mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. Dalam lingkungan sistem pengendali dan robotika, sensor memberikan kesamaan yang menyerupai mata, pendengaran, hidung, lidah yang kemudian akan diolah oleh kontroler sebagai otaknya.
Sensor dalam teknik pengukuran dan pengaturan ini harus memenuhi persyaratan-persyaratan kualitas yakni :
1. Linieritas
Konversi harus benar-benar proposional, jadi karakteristik konversi harus linier.
2. Tidak tergantung temperatur
Keluaran konverter tidak boleh tergantung pada temperatur di sekelilingnya, kecuali sensor suhu.
3. Kepekaan
Kepekaan sensor harus dipilih sedemikian, sehingga pada nilai-nilai masukan yang ada dapat diperoleh tegangan listrik keluaran yang cukup besar.
4. Waktu tanggapan
Waktu tanggapan adalah waktu yang diperlukan keluaran sensor untuk mencapai nilai akhirnya pada nilai masukan yang berubah secara mendadak. Sensor harus dapat berubah cepat bila nilai masukan pada sistem tempat sensor tersebut berubah.
5. Batas frekuensi terendah dan tertinggi
Batas-batas tersebut adalah nilai frekuensi masukan periodik terendah dan tertinggi yang masih dapat dikonversi oleh sensor secara benar. Pada kebanyakan aplikasi disyaratkan bahwa frekuensi terendah adalah 0Hz.
6. Stabilitas waktu
Untuk nilai masukan (input) tertentu sensor harus dapat memberikan keluaran (output) yang tetap nilainya dalam waktu yang lama.
7. Histerisis
Gejala histerisis yang ada pada magnetisasi besi dapat pula dijumpai pada sensor. Misalnya, pada suatu temperatur tertentu sebuah sensor dapat memberikan keluaran yang berlainan.
Empat sifat diantara syarat-syarat dia atas, yaitu linieritas, ketergantungan pada temperatur, stabilitas waktu dan histerisis menentukan ketelitian sensor.
Jenis sensor secara garis besar bisa dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. Sensor fisika
2. Sensor Kimia
Sensor fisika adalah sensor yang mendeteksi suatu besaran berdasarkan hokum-hukum fisika. Yang termasuk kedalam jenis sensor fisika yaitu :
- Sensor cahaya
- Sensor suara
- Sensor suhu
- Sensor gaya
- Sensor percepatan
Sensor kimia adalah sensor yang mendeteksi jumlah suatu zat kimia dengan cara mengubah besaran kimi menjadi besaran listrik. Biasanya ini melibatkan beberapa reaksi kimia. Yang termasuk kedalam jenis sensor kimia yaitu :
- Sensor PH
- Sensor Gas
- Sensor oksigen
- Sensor Ledakan
- dll
untuk selanjutnya pembahsan kita akan lebih difokuskan pada jenis Sensor Fisika dan implementasinya dalam rangkaian elektronika sederhana
Sensor cahaya
Sensor cahaya adalah sensor yang cara kerjanya yaitu merubah besaran cahaya menjadi besaran listrik. Dipasaran sudah begitu luas penggunaan nya.
Jenis-jenis Sensor Cahaya
Di bawah ini adalah jenis-jenis sensor cahaya, di antaranya:
* Detektor kimiawi, seperti pelat fotografis, dimana mmolekul silver halida dibagi menjadi sebuah atom perak metalik dan atom halogen. Pengembang fotografis menyebabkan terbaginya molekul yang berdekatkan secara sama.
* Fotoresistor atau Light Dependent Resistor (LDR) yang berubah resistansinya ketika dikenai cahaya
* Sel fotovoltaik atau sel matahari yang menghasilkan tegangan dan memberikan arus listrik ketika dikenai cahaya
* Fotodioda yang dapat beroperasi pada mode fotovoltaik maupun fotokonduktif
* Tabung fotomultiplier yang mengandung fotokatoda yang memancarkan elektron ketika dikenai cahaya, kemudian elektron-elektron tersebut akan dikuatkan dengan rantai dynode.
* Tabung cahaya yang mengandung fotokatoda yang memancarkan elektron ketika dikenai cahaya, dan umumnya bersifat sebagai fotoresistor.
* Fototransistor menggabungkan salahsatu dari metode penyensoran di atas
* Detektor optis yang berlaku seperti termometer, secara murni tanggap terhadap pengaruh panas dari radiasi yang masuk, seperti detektor piroelektrik, sel Golay, termokopel dan termistor, tapi kedua yang terakhir kurang sensitif.
* Detektor cryogenic cuku tanggap untuk mengukur energi dari sinar-x tunggal, serta foton cahaya terlihat dan dekat dengan inframerah (Enss 2005).
Komponen yang termasuk dalam Sensor cahaya yaitu :
- LDR ( Light Dependent Resistor )
LDR adalah sebuah resistor dimana nilai resistansinya akan berubah jika dikenai
cahaya.
- PhotoDioda
Photo dioda adalah sebuah dioda yang apabila dikenai cahaya akan memancarkan electron sehingga akan menalirkan arus listrik.
- Phototransistor
Phototransistor adalah sebuah transistor yang apabila dikenai cahaya akan mengalirkan electron sehingga akan terjadi penguatan arus seperti pada sebuah transistor.
- Optocoupler
Optocoupler adalah sebuah komponen kopling berbasis optik.
Sensor suara
Sensor suara adalah sensor yang cara kerjanya yaitu merubah besaran suara menjadi besaran listrik, dan dipasaran sudah begitu luas penggunaan nya.
Komponen yang termasuk dalam Sensor suara yaitu :
- Microphone
Micropone adalah komponen elektronika dimana cara kerjanya yaitu membran yang digetarkn oleh gelobang suara akan menghasilkan sinyal listrik.
- dll
Sensor suhu
Sensor suhu adalah sensor yang cara kerjanya yaitu merubah besaran suhu menjadi besaran listrik dan dipasaran sudah begitu luas penggunaan nya.
Jenis-jenis Sensor Suhu
• Bimetalic Temperatur Sensor
• Thermocouples
• Resistance Temperature Detectors
• Thermistors
• Integrated Circuit Temperature Sensor
Komponen yang termasuk dalam Sensor Suhu yaitu :
- NTC
NTC adalah komponen elektronika dimana jika dikenai panas maka tahanan nya akan naik.
- PTC
PTC adalah komponen elektronika dimana jika terkena panas maka tahannany akan semakin turun.
Sensor Gaya
Sensor Gaya
Berfungsi untuk mengubah gaya, beban, torsi dan regangan menjadi resistansi/hambatan.
Sensor ini terbuat dari kawat tahanan tipis berdiameter sekitar 1 mm. Kawat tahanan yang biasa digunakan adalah campuran dari bahan konstantan (60 % Cu dan 40 % Ni).
Kawat tahanan ini dilekatkan pada papan penyangga membentuk strain gage dengan tipe-tipe:
a. Bonded strain gage
Susunan kawat tahanan di dalamnya berliku-liku sehingga memudahkan pendeteksian terhadap gaya tekanan yang tegak lurus dengan arah panjang lipatan kawat, karena tekanan akan menarik kabel sehingga meregang. Dengan meregannya starin gage, maka terjadi perubahan resistansi kawat.
b. Unbonded strain gage
Jenis strain gage yang dibentuk dengan kawat tahanan yang terpasang lurus dan simetris. Jika papan atau rangka mendapat tekanan dari luar, maka resistansinya akan bertambah.
Mikrokontroler AT89C51
Dasar Mikrokontroler
Jika kita ingin membuat projek atau tugas akhir yang menggunakan mikroprosesor 8086/8088 tampaknya saat ini cukup sulit karena dibutuhkan biaya yang besar serta diperlukannnya EPROM Programmer. Cara lain yang lebih gampang dan murah ialah kita mengembangkan aplikasi menggunakan kit mikrokontroler ( main board) yang sudah ada di pasaran. Kit tersebut umumnya terdiri dari mikrokontroler, memori serta interface untuk koneksi ke lcd, ke PPI atau ke port serial komputer. Kita tinggal membuat program serta menyambungkan dengan board atau komponen tambahan saja. Membangun aplikasi Elektronika berbasis embedded system merupakan topik yang sangat hangat saat ini. Apalagi mikrokontroler tertentu sudah mendukung aplikasi yang terhubung ke jaringan computer (network microcontroller).
Ada perbedaan yang cukup penting antara Mikroprosesor dan Mikrokontroler. Jika Mikroprosesor merupakan CPU (Central Processing Unit) tanpa memori dan I/O pendukung dari sebuah komputer, maka Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU, Memori , I/O tertentu dan unit pendukung, misalnya Analog to Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalam mikrokontroler tersebut. Kelebihan utama dari Mikrokontroler ialah telah tersedianya RAM dan peralatan I/O Pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat ringkas. Terdapat berbagai jenis mikrokontroler dari berbagai vendor yang digunakan secara luas? di dunia. Diantaranya yang terkenal ialah dari Intel, Maxim, Motorolla , dan ATMEL. Beberapa seri mikrokontroler yang digunakan secara luas ialah 8031, 68HC11, 6502 , 2051 dan 89S51. Mikrokontroler yang mendukung jaringan komputer seperti DS80C400 tampaknya akan menjadi primadona pada tahun-tahun mendatang . Untuk mencoba kit mikrokontroler, anda dapat membeli kit kami bernama SMART52 berbasiskan 89S52 , SmartAVR atau kit produksi lainnya, dapat anda pesan di situs penulis di www.toko-elektronika.com
Pengenalan Mikrokontroler AT89C51
Mikrokontroler AT89C51 ialah mikrokomputer CMOS 8 bit dengan 4KB Flash Programmable dan Erasable Read Only Memory (PEROM). Mikrokontroler berteknologi memori non volatile kerapatan tingi dari Atmel ini kompatibel dengan mikrokontroler standar industri MCS-51 (seperti mikrokontroler 8031 yang terkenal dan banyak digunakan beberapa waktu lalu) baik pin kaki IC maupun set instruksinya serta harganya yang cukup murah. Oleh karena itu, sangatlah tepat jika kita mempelajari mikrokontroler jenis ini. Anda juga diharapkan mempelajari versi terbaru yaitu berseri AT89S51. Informasi lebih detail mengenai interfacing dan penerapan aplikasi pada mikrokontroler 89C51 dapat Anda temukan pada buku Saya sebelumnya.
AT89C51 mempunyai memori yang terdiri dari RAM internal sebesar 128 byte dengan alamat 00H-7FH dapat diakses menggunakan RAM address register. RAM Internal ini terdiri dari Register Banks dengan 8 buah register (R0-R7).Memori lain yaitu 21 buah Special Function Register dimulai dari alamat 80H-FFH. RAM ini beda lokasi dengan Flash PEROM dengan alamat 000H -7FFH.
IC AT89C51 mempunyai 40 pin yang sesuai dengan mikrokontroler 8031
Gambar 1 Nama Pin-pin AT89C51
Jika kita lihat diagram blok mikrokontroler ini, terlihat jelas kesempurnaan dari fasilitas yang diberikannya. Gambar 3 merupakan diagram blok IC tersebut :
Gambar 2 Diagram blok AT89C51
Pada Gambar 2 terlihat bahwa terdapat 4 port untuk input output data, serta tersedia pula akumulator, register, RAM, stack pointer , Arithmetic Logic Unit (ALU), pengunci (latch) dan rangkaian osilasi yang membuat 89C51 dapat beroperasi hanya dengan 1 keping IC.
Bahasa Assembly di Mikrokontroler
Secara fisik, kerja dari sebuah mikrokontroler dapat dijelaskan sebagai siklus pembacaan instruksi yang tersimpan di dalam memori. Mikrokontroler menentukan alamat? dari memori program yang akan dibaca, dan melakukan proses baca data di memori. Data yang dibaca diinterprestasikan sebagai instruksi.? Alamat instruksi disimpan oleh mikrokontroler di register, yang dikenal sebagai program counter. Instruksi ini misalnya program aritmatika yang melibatkan 2 register.
AT89C51 memiliki sekumpulan instruksi yang sangat lengkap. Jika anda telah mempelajari bahasa assembly mikroprosesor keluarga intel (misal 8086), ada sedikit perbedaan dengan bahasa assembly di mikrokontroler. Instruksi MOV untuk byte dan bit dikelompokkan sesuai dengan mode pengalamatan (addressing modes). Mode pengalamatan menjelaskan bagaimana operand dioperasikan.Berikut penjelasan dari berbagai mode pengalamatan. Bentuk program assembly yang umum ialah sebagai berikut :
Label mnemonic operand1 operand2 komentar
(isi memori)??? (opcode)
4000 7430 MOV A, #30H;kirim 30H ke akumulator A
Isi memori ialah bilangan heksadesimal yang dikenal oleh mikrokontroler kita, yang merupakan representasi dari bahasa assembly yang telah kita buat. Mnemonic atau opcode ialah kode yang akan melakukan aksi terhadap operand . Operand ialah data yang diproses oleh opcode. Sebuah opcode bisa membutuhkan 1 ,2 atau lebih operand, kadang juga tidak perlu operand. Sedangkan komentar dapat kita berikan dengan menggunakan tanda titik koma (;). Berikut contoh jumlah operand yang berbeda beda dalam suatu assembly.
CJNE R5,#22H, aksi ?;dibutuhkan 3 buah operand
MOVX @DPTR, A ;dibutuhkan 2 buah operand
RL A ;1 buah operand
NOP ; tidak memerlukan operand
Program yang telah selesai kita buat dapat disimpan dengan ekstension .asm. Lalu kita buat program objek menggunakan program ASM51 yang dapat diperoleh secara gratis di internet. Berikut contoh mengkompile file tesppi.asm yang tersedia di dalam paket DT-51 menggunakan ASM51, yang akan menghasilkan file tesppi.hex dan tesppi.lst. File .hex inilah yang kita masukkan ke Flash PEROM mikrokontroler AT89C51 atau ke eksternal memori seperti AT28C64B menggunakan program downloader.
Mendownload Program ke Mikrokontroler
Jika telah selesai menulis program; simpan dgn ekstension.asm, lalu kompile degan ASM51( c:\asm51 lampu.asm, nanti jdnya lampu.hex, anda dapat mendowload file hex anda ke Minimum System mikrokontroler anda menggunakan file dt51l.exe (berbasiskan DOS) atau dt51lwin.exe (berbasiskan windows )atau ATMEL ISP PROGRAMMER sebagai berikut :
Gambar 3 DT-51 Windows Downloader v1.0
Mode Pengalamatan
Pengalamatan Langung
Pengalamatan langsung dilakukan dengan memberikan nilai ke suatu register secara langsung, Untuk melaksanakan hal tesersebut digunakan tanda #. Operand yang digunakan pada pengalamatan langsung /immediate data dapat berupa bilangan bertanda mulai 256 hingga +256.
Contoh :
MOV A,#25H ;Isi akumulator dengan bilangan 25H
MOV DPTR, #20H :isi register DPTR dengan bilangan 20H
MOV R1,10H : ; isi register R1 dengan 10H
MOV A,#-1 ; sama dengan MOV A,#0FFH
; karena 00H 1 menjadi FFH
Pengalamatan Tak Langung
Pada pengalamatan ini, operand menunjuk ke sebuah register yang berisi lokasi alamat memori yang akan digunakan dalam operasi. Untuk melaksanakan pengalamatan tak langsung digunakan symbol @. Pengalamatan jenis ini biasa digunakan untuk melakukan penulisan, pemindahan atau pembacaan beberapa data dalam lokasi memori. AT89C51 mempunyai sebuah register 16 bit (DPTR) yang dapat digunakan untuk melakukan pengalamatan tidak langsung.
Contoh :
ADD, A,R1 ;Tambahkan isi RAM yang lokasinya ditunjukkan oleh register R1
; ke akumulator
DEC @R1 ;Kurangi satu isi RAM yang alamatnya ditunjukkan oleh R1
MOVX, ADPTR, A :Pindahkan isi dari akumulator ke memori luar yang
; lokasinya ditunjukkan oleh data pointer (DPTR)
Pengalamatan Data
Pengalamatan data terjadi pada sebuah perintah ketika nilai operasi merupakan alamat dari data yang akan diisi atau yang akan dipindahkan.
Contoh :
MOV P1,A ;isi P1 dari Akumulator
MOV P2,FFH ;isi P2 dengan nilai FFH
Pengalamatan Kode
Pengalamatan kode terjadi ketika operand merupakan alamat dari instruksi JUMP dan CALL. Berikut contoh ACALL yang memanggil label Tunda, sehingga akan melompat ke lokasi memori bernama Tunda.
Contoh :
ACALL Tunda
TUNDA:
MOV A,#FEH
LOOP:
DJNZ A, LOOP
RET
Pengalamatan Bit
Pengalamatan bit ialah penunjukkan alamat lokasi bit baik dalam RAM internal atau perangkat keras menggunakan symbol titik (.).
Contoh :
SETB P1.7 ; Set bit port 1.7 aktif
SETB TR1 : Set TR1 (Timer 1 aktif)
SETB RXD ; memberikan logika 1 pada kaki RXD yang berada di port 3.0
Operator
Operator digunakan untuk melakukan aksi aritmatika, logika pergeseran bit dan lain-lainnya pada operand .Beberapa operator yang tersedia diantaranya :
* Operator Aritmatika
* * untuk perkalian
* / untuk pembagian
* + untuk penambahan
* - untuk pengurangan
Contoh : MOV A, #25H+3H ; sama dengan MOV A,#28H
* Operator Logika
* OR untuk poerasi OR
* AND untuk operasi AND
* XOR untuk operasi XOR
* EXOR untuk operasi EXOR
* NOT untuk operasi invert
Contoh :
MOV A, #20H OR 40H ;sama dengan MOV A,#60H
MOV A,#10H AND 31H ;sama dengan MOV A, 10H
* Operasi Khusus
* SHR 16 bit geser ke kanan
* SHL 16 bit geser ke kiri
* HIGH pilih bagian tas bit
* LOW pilih bagian bawah bit
* EQ = sama dengan
* NET <> tidak sama dengan
* Lt < lebih kecil * LE <= lebih kecil atau sama dengan * GT > lebih besar
* GE >= lebih besar atau sama dengan
Dimana perlu anda perhatikan prioritas dari operator sebagai berikut :
()
HIGH , LOW
Z*/, MOD, SHL , SHR
+, -
EQ, NE, LT, LE, GT, GE,=,<>,<,<=,>,>=
NOT
AND
OR, XOR
Pengarah Pilihan Segmen (Segment Selection Directives)
Ada 5 buah pengarah pilihan segmen yaitu CSEG, BSEG , DSEG ISEG dan XSEG yang menunjukkan salah satu dari 5 buah area memori . Penjelasan dari masing-masing segmen sebagai berikut :
* CSEG : untuk memilih lokasi memori program
* BSEG : untuk meilih lokasi memori yang dapat dialamati
secara pengalamatan bit
* DSEG untuk memilih lokasi memori RAM Internal
* ISEG untuk memilih lokasi memori RAM Internal yang
dialamati secara tak langsung
* XSEG untuk memilih lokasi memori eksternal
Mencoba Membuat Program
Anda dapat mengetik program di mana saja seperti notepad, wordpad dan ALDS. ALDS ialah software yang dapat kita gunakan membuat program dan melacak kesalahan. Program pertama kita ialah Program yang menerima input dari port dan lalu menampilkan outputnya berlogika 1 atau 0 di port 1. Karena DT-51 menggunakan memori eksternal, maka dimulai dari alamat 4000H. Kode selanjutnya ialah membuat sebuah label dengan nama mulai, isi dari label tersebut ialah menerima data dari P2 lalu dikirim ke akumulator A menggunakan perintah MOV. Lalu datai di Akumulator di pindahkan ke P1 menggunakan fungsi MOV juga. Untuk terjadi perulangan terus menerus, kita menggunakan fungsi JMP untuk loncat ke label mulai.Program diakhiri menggunakan fungsi END. Untuk merancang program, sebaiknya dibua terlebih dahulu flowchart? yang kemudian dapat diterjemahkan ke dalam pseudocode.
Listing Program 1. Program menerima data dari port 2 lalu dikirim ke port 1 (tesio.asm)
$mod51
ORG 4000H ; menggunakan alamat awal EEPROM DT51
mulai: ; Label mulai
MOV A,P2 ; Kirim Data pada Port 2 Ke Accumulator
MOV P1,A ; Kirim Data pada Accumulator ke Port 1
JMP mulai ; Loncat Ke Label Mulai
END
Pastikan file mod51 berada di dalam folder yang sama dan kode tidak case sensitive. Anda dapat menggunakan saklar yang diberi tegangan 5 V dan ground untuk menghasilkan pulsa 1 atau 0 yang dihubungkan ke input port 2. Lalu port 1 dapat menggunakan LED. Atau anda juga dapat menggunakan Trainer Board dari Innovative Electronics sehingga tidak membuang waktu untuk merangkai rangkaian tersebut. Kompile program ini lalu masukkan ke kit DT-51 menggunakan dt51l.exe dalam mode dos atau dt51lwin.exe dalam mode windows.
Program berikut akan mengetes port 1 di DT-51 Minimum System. Output di port 1 akan berlogika 1 dan 0 secara bergantian. Untuk melihat hasil output, kita menggunakan delay agar perubahan logika di port tersebut dapat terlihat.
Listing Program 2 . Tes port 1 DT-51(tesport.asm)
$MOD51
$TITLE(TESPORT)
CSEG
ORG 4000H
AJMP START
ORG 4100H
Delay: MOV R2,#0FH
Del1: MOV R1,#0FFH
DJNZ R1,$
DJNZ R2,Del1
RET
START: MOV SP,#30H
XX: MOV P1,#0FFH ;semua pin di port 1 high
ACALL Delay
MOV P1,#00H ; set low
ACALL Delay
AJMP XX
END
Program diatas akan mengisi SP dengan 30H dan membuat P1 kelap - kelip . Untuk memanggil label Delay digunakan fungsi ACALL .
Hanya dengan menggunakan 1 buah Mikrontroler, kita? dapat menghubungkannya dengan peralatan lainnya seperti sensor, lampu indicator, relay dan LCD. Jika port yang tesedia tidak memadai, biasanya kita menggunakan IC tambahan seperti PPI 8255 sebagai interface dengan rangkaian digital lainnya. Gambar 16.5 menampilkan model interfacing mikrokontroler yang umum, dimana 1 buah mikrokontroler mampu dihubungkan dengan berbagai devais.
Jika kita ingin membuat projek atau tugas akhir yang menggunakan mikroprosesor 8086/8088 tampaknya saat ini cukup sulit karena dibutuhkan biaya yang besar serta diperlukannnya EPROM Programmer. Cara lain yang lebih gampang dan murah ialah kita mengembangkan aplikasi menggunakan kit mikrokontroler ( main board) yang sudah ada di pasaran. Kit tersebut umumnya terdiri dari mikrokontroler, memori serta interface untuk koneksi ke lcd, ke PPI atau ke port serial komputer. Kita tinggal membuat program serta menyambungkan dengan board atau komponen tambahan saja. Membangun aplikasi Elektronika berbasis embedded system merupakan topik yang sangat hangat saat ini. Apalagi mikrokontroler tertentu sudah mendukung aplikasi yang terhubung ke jaringan computer (network microcontroller).
Ada perbedaan yang cukup penting antara Mikroprosesor dan Mikrokontroler. Jika Mikroprosesor merupakan CPU (Central Processing Unit) tanpa memori dan I/O pendukung dari sebuah komputer, maka Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU, Memori , I/O tertentu dan unit pendukung, misalnya Analog to Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalam mikrokontroler tersebut. Kelebihan utama dari Mikrokontroler ialah telah tersedianya RAM dan peralatan I/O Pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat ringkas. Terdapat berbagai jenis mikrokontroler dari berbagai vendor yang digunakan secara luas? di dunia. Diantaranya yang terkenal ialah dari Intel, Maxim, Motorolla , dan ATMEL. Beberapa seri mikrokontroler yang digunakan secara luas ialah 8031, 68HC11, 6502 , 2051 dan 89S51. Mikrokontroler yang mendukung jaringan komputer seperti DS80C400 tampaknya akan menjadi primadona pada tahun-tahun mendatang . Untuk mencoba kit mikrokontroler, anda dapat membeli kit kami bernama SMART52 berbasiskan 89S52 , SmartAVR atau kit produksi lainnya, dapat anda pesan di situs penulis di www.toko-elektronika.com
Pengenalan Mikrokontroler AT89C51
Mikrokontroler AT89C51 ialah mikrokomputer CMOS 8 bit dengan 4KB Flash Programmable dan Erasable Read Only Memory (PEROM). Mikrokontroler berteknologi memori non volatile kerapatan tingi dari Atmel ini kompatibel dengan mikrokontroler standar industri MCS-51 (seperti mikrokontroler 8031 yang terkenal dan banyak digunakan beberapa waktu lalu) baik pin kaki IC maupun set instruksinya serta harganya yang cukup murah. Oleh karena itu, sangatlah tepat jika kita mempelajari mikrokontroler jenis ini. Anda juga diharapkan mempelajari versi terbaru yaitu berseri AT89S51. Informasi lebih detail mengenai interfacing dan penerapan aplikasi pada mikrokontroler 89C51 dapat Anda temukan pada buku Saya sebelumnya.
AT89C51 mempunyai memori yang terdiri dari RAM internal sebesar 128 byte dengan alamat 00H-7FH dapat diakses menggunakan RAM address register. RAM Internal ini terdiri dari Register Banks dengan 8 buah register (R0-R7).Memori lain yaitu 21 buah Special Function Register dimulai dari alamat 80H-FFH. RAM ini beda lokasi dengan Flash PEROM dengan alamat 000H -7FFH.
IC AT89C51 mempunyai 40 pin yang sesuai dengan mikrokontroler 8031
Gambar 1 Nama Pin-pin AT89C51
Jika kita lihat diagram blok mikrokontroler ini, terlihat jelas kesempurnaan dari fasilitas yang diberikannya. Gambar 3 merupakan diagram blok IC tersebut :
Gambar 2 Diagram blok AT89C51
Pada Gambar 2 terlihat bahwa terdapat 4 port untuk input output data, serta tersedia pula akumulator, register, RAM, stack pointer , Arithmetic Logic Unit (ALU), pengunci (latch) dan rangkaian osilasi yang membuat 89C51 dapat beroperasi hanya dengan 1 keping IC.
Bahasa Assembly di Mikrokontroler
Secara fisik, kerja dari sebuah mikrokontroler dapat dijelaskan sebagai siklus pembacaan instruksi yang tersimpan di dalam memori. Mikrokontroler menentukan alamat? dari memori program yang akan dibaca, dan melakukan proses baca data di memori. Data yang dibaca diinterprestasikan sebagai instruksi.? Alamat instruksi disimpan oleh mikrokontroler di register, yang dikenal sebagai program counter. Instruksi ini misalnya program aritmatika yang melibatkan 2 register.
AT89C51 memiliki sekumpulan instruksi yang sangat lengkap. Jika anda telah mempelajari bahasa assembly mikroprosesor keluarga intel (misal 8086), ada sedikit perbedaan dengan bahasa assembly di mikrokontroler. Instruksi MOV untuk byte dan bit dikelompokkan sesuai dengan mode pengalamatan (addressing modes). Mode pengalamatan menjelaskan bagaimana operand dioperasikan.Berikut penjelasan dari berbagai mode pengalamatan. Bentuk program assembly yang umum ialah sebagai berikut :
Label mnemonic operand1 operand2 komentar
(isi memori)??? (opcode)
4000 7430 MOV A, #30H;kirim 30H ke akumulator A
Isi memori ialah bilangan heksadesimal yang dikenal oleh mikrokontroler kita, yang merupakan representasi dari bahasa assembly yang telah kita buat. Mnemonic atau opcode ialah kode yang akan melakukan aksi terhadap operand . Operand ialah data yang diproses oleh opcode. Sebuah opcode bisa membutuhkan 1 ,2 atau lebih operand, kadang juga tidak perlu operand. Sedangkan komentar dapat kita berikan dengan menggunakan tanda titik koma (;). Berikut contoh jumlah operand yang berbeda beda dalam suatu assembly.
CJNE R5,#22H, aksi ?;dibutuhkan 3 buah operand
MOVX @DPTR, A ;dibutuhkan 2 buah operand
RL A ;1 buah operand
NOP ; tidak memerlukan operand
Program yang telah selesai kita buat dapat disimpan dengan ekstension .asm. Lalu kita buat program objek menggunakan program ASM51 yang dapat diperoleh secara gratis di internet. Berikut contoh mengkompile file tesppi.asm yang tersedia di dalam paket DT-51 menggunakan ASM51, yang akan menghasilkan file tesppi.hex dan tesppi.lst. File .hex inilah yang kita masukkan ke Flash PEROM mikrokontroler AT89C51 atau ke eksternal memori seperti AT28C64B menggunakan program downloader.
Mendownload Program ke Mikrokontroler
Jika telah selesai menulis program; simpan dgn ekstension.asm, lalu kompile degan ASM51( c:\asm51 lampu.asm, nanti jdnya lampu.hex, anda dapat mendowload file hex anda ke Minimum System mikrokontroler anda menggunakan file dt51l.exe (berbasiskan DOS) atau dt51lwin.exe (berbasiskan windows )atau ATMEL ISP PROGRAMMER sebagai berikut :
Gambar 3 DT-51 Windows Downloader v1.0
Mode Pengalamatan
Pengalamatan Langung
Pengalamatan langsung dilakukan dengan memberikan nilai ke suatu register secara langsung, Untuk melaksanakan hal tesersebut digunakan tanda #. Operand yang digunakan pada pengalamatan langsung /immediate data dapat berupa bilangan bertanda mulai 256 hingga +256.
Contoh :
MOV A,#25H ;Isi akumulator dengan bilangan 25H
MOV DPTR, #20H :isi register DPTR dengan bilangan 20H
MOV R1,10H : ; isi register R1 dengan 10H
MOV A,#-1 ; sama dengan MOV A,#0FFH
; karena 00H 1 menjadi FFH
Pengalamatan Tak Langung
Pada pengalamatan ini, operand menunjuk ke sebuah register yang berisi lokasi alamat memori yang akan digunakan dalam operasi. Untuk melaksanakan pengalamatan tak langsung digunakan symbol @. Pengalamatan jenis ini biasa digunakan untuk melakukan penulisan, pemindahan atau pembacaan beberapa data dalam lokasi memori. AT89C51 mempunyai sebuah register 16 bit (DPTR) yang dapat digunakan untuk melakukan pengalamatan tidak langsung.
Contoh :
ADD, A,R1 ;Tambahkan isi RAM yang lokasinya ditunjukkan oleh register R1
; ke akumulator
DEC @R1 ;Kurangi satu isi RAM yang alamatnya ditunjukkan oleh R1
MOVX, ADPTR, A :Pindahkan isi dari akumulator ke memori luar yang
; lokasinya ditunjukkan oleh data pointer (DPTR)
Pengalamatan Data
Pengalamatan data terjadi pada sebuah perintah ketika nilai operasi merupakan alamat dari data yang akan diisi atau yang akan dipindahkan.
Contoh :
MOV P1,A ;isi P1 dari Akumulator
MOV P2,FFH ;isi P2 dengan nilai FFH
Pengalamatan Kode
Pengalamatan kode terjadi ketika operand merupakan alamat dari instruksi JUMP dan CALL. Berikut contoh ACALL yang memanggil label Tunda, sehingga akan melompat ke lokasi memori bernama Tunda.
Contoh :
ACALL Tunda
TUNDA:
MOV A,#FEH
LOOP:
DJNZ A, LOOP
RET
Pengalamatan Bit
Pengalamatan bit ialah penunjukkan alamat lokasi bit baik dalam RAM internal atau perangkat keras menggunakan symbol titik (.).
Contoh :
SETB P1.7 ; Set bit port 1.7 aktif
SETB TR1 : Set TR1 (Timer 1 aktif)
SETB RXD ; memberikan logika 1 pada kaki RXD yang berada di port 3.0
Operator
Operator digunakan untuk melakukan aksi aritmatika, logika pergeseran bit dan lain-lainnya pada operand .Beberapa operator yang tersedia diantaranya :
* Operator Aritmatika
* * untuk perkalian
* / untuk pembagian
* + untuk penambahan
* - untuk pengurangan
Contoh : MOV A, #25H+3H ; sama dengan MOV A,#28H
* Operator Logika
* OR untuk poerasi OR
* AND untuk operasi AND
* XOR untuk operasi XOR
* EXOR untuk operasi EXOR
* NOT untuk operasi invert
Contoh :
MOV A, #20H OR 40H ;sama dengan MOV A,#60H
MOV A,#10H AND 31H ;sama dengan MOV A, 10H
* Operasi Khusus
* SHR 16 bit geser ke kanan
* SHL 16 bit geser ke kiri
* HIGH pilih bagian tas bit
* LOW pilih bagian bawah bit
* EQ = sama dengan
* NET <> tidak sama dengan
* Lt < lebih kecil * LE <= lebih kecil atau sama dengan * GT > lebih besar
* GE >= lebih besar atau sama dengan
Dimana perlu anda perhatikan prioritas dari operator sebagai berikut :
()
HIGH , LOW
Z*/, MOD, SHL , SHR
+, -
EQ, NE, LT, LE, GT, GE,=,<>,<,<=,>,>=
NOT
AND
OR, XOR
Pengarah Pilihan Segmen (Segment Selection Directives)
Ada 5 buah pengarah pilihan segmen yaitu CSEG, BSEG , DSEG ISEG dan XSEG yang menunjukkan salah satu dari 5 buah area memori . Penjelasan dari masing-masing segmen sebagai berikut :
* CSEG : untuk memilih lokasi memori program
* BSEG : untuk meilih lokasi memori yang dapat dialamati
secara pengalamatan bit
* DSEG untuk memilih lokasi memori RAM Internal
* ISEG untuk memilih lokasi memori RAM Internal yang
dialamati secara tak langsung
* XSEG untuk memilih lokasi memori eksternal
Mencoba Membuat Program
Anda dapat mengetik program di mana saja seperti notepad, wordpad dan ALDS. ALDS ialah software yang dapat kita gunakan membuat program dan melacak kesalahan. Program pertama kita ialah Program yang menerima input dari port dan lalu menampilkan outputnya berlogika 1 atau 0 di port 1. Karena DT-51 menggunakan memori eksternal, maka dimulai dari alamat 4000H. Kode selanjutnya ialah membuat sebuah label dengan nama mulai, isi dari label tersebut ialah menerima data dari P2 lalu dikirim ke akumulator A menggunakan perintah MOV. Lalu datai di Akumulator di pindahkan ke P1 menggunakan fungsi MOV juga. Untuk terjadi perulangan terus menerus, kita menggunakan fungsi JMP untuk loncat ke label mulai.Program diakhiri menggunakan fungsi END. Untuk merancang program, sebaiknya dibua terlebih dahulu flowchart? yang kemudian dapat diterjemahkan ke dalam pseudocode.
Listing Program 1. Program menerima data dari port 2 lalu dikirim ke port 1 (tesio.asm)
$mod51
ORG 4000H ; menggunakan alamat awal EEPROM DT51
mulai: ; Label mulai
MOV A,P2 ; Kirim Data pada Port 2 Ke Accumulator
MOV P1,A ; Kirim Data pada Accumulator ke Port 1
JMP mulai ; Loncat Ke Label Mulai
END
Pastikan file mod51 berada di dalam folder yang sama dan kode tidak case sensitive. Anda dapat menggunakan saklar yang diberi tegangan 5 V dan ground untuk menghasilkan pulsa 1 atau 0 yang dihubungkan ke input port 2. Lalu port 1 dapat menggunakan LED. Atau anda juga dapat menggunakan Trainer Board dari Innovative Electronics sehingga tidak membuang waktu untuk merangkai rangkaian tersebut. Kompile program ini lalu masukkan ke kit DT-51 menggunakan dt51l.exe dalam mode dos atau dt51lwin.exe dalam mode windows.
Program berikut akan mengetes port 1 di DT-51 Minimum System. Output di port 1 akan berlogika 1 dan 0 secara bergantian. Untuk melihat hasil output, kita menggunakan delay agar perubahan logika di port tersebut dapat terlihat.
Listing Program 2 . Tes port 1 DT-51(tesport.asm)
$MOD51
$TITLE(TESPORT)
CSEG
ORG 4000H
AJMP START
ORG 4100H
Delay: MOV R2,#0FH
Del1: MOV R1,#0FFH
DJNZ R1,$
DJNZ R2,Del1
RET
START: MOV SP,#30H
XX: MOV P1,#0FFH ;semua pin di port 1 high
ACALL Delay
MOV P1,#00H ; set low
ACALL Delay
AJMP XX
END
Program diatas akan mengisi SP dengan 30H dan membuat P1 kelap - kelip . Untuk memanggil label Delay digunakan fungsi ACALL .
Hanya dengan menggunakan 1 buah Mikrontroler, kita? dapat menghubungkannya dengan peralatan lainnya seperti sensor, lampu indicator, relay dan LCD. Jika port yang tesedia tidak memadai, biasanya kita menggunakan IC tambahan seperti PPI 8255 sebagai interface dengan rangkaian digital lainnya. Gambar 16.5 menampilkan model interfacing mikrokontroler yang umum, dimana 1 buah mikrokontroler mampu dihubungkan dengan berbagai devais.
Pengenalan AVO METER
AVO meter adalah alat untuk mengukur arus, tegangan dan hambatan listrik. AVO meter adalah kependekan dari Ampere Volt Ohm meter. Ada dua jenis AVO meter yaitu AVO meter analog (tampilannya berupa jarum putar) dan AVO meter digital (tampilannya berupa display digital). Kadang orang menyebut AVO meter dengan multi tester.
Dalam penggunaannya penting sekali untuk memperhatikan dan memilih skala pengukuran yang sesuai sebelum melakukan pengukuran. Biasakan untuk menggunakan skala paling tinggi pada saat awal pengukuran baik arus, tegangan ataupun hambatan listrik. Selanjutnya bisa diturunkan skalanya jika dirasakan hasil pengukuran masih belum mencukupi tingkat ketelitiannya.
Sebagai contoh misalnya kita gunakan sebuah AVO meter analog untuk mengukur tegangan pada suatu sumber tegangan AC. Kita tempatkan saklar pada posisi VAC (pengukuran untuk tegangan AC), pilih skala tertinggi. Lihat simpangan jarumnya apakah sudah cukup untuk dapat terbaca ataukah simpangannya terlalu kecil sehingga sulit terbaca. Jika simpangan jarumnya terlalu kecil maka skala pengukuran bisa kita turunkan lagi sampai mendapatkan hasil simpangan yang dapat terbaca dengan baik. Jangan memilih skala yang terlalu kecil sehingga jarum menyimpang melebihi batas maksimum pengukuran, ini dapat merusakkan AVO meter. Penting juga memperhatikan polaritas jika yang kita ukur berkaitan dengan arus dan tegangan DC. Jangan sampai terbalik karena dapat juga merusakkan AVO meter.
Untuk AVO meter analog penting juga mengkalibrasi AVO meter sebelum digunakan untuk melakukan pengukuran, terutama dalam mengukur tahanan (resistor) agar hasil pengukurannya akurat. Caranya hubungkan tap2 AVO meter lalu putar penepat not (kalibrator) hingga jarum tepat menunjukkan angka 0 ohm, baru kemudian siap digunakan. Jika skala pengukuran diubah biasanya harus dikalibrasi lagi.
Untuk AVO meter digital biasanya dilengkapi dengan kemampuan untuk mengukur kapasitas sebuah kapasitor serta hfe transistor, dan tanpa perlu dikalibrasi. Sepertinya memang lebih praktis tapi harganya juga praktis lebih mahal.
Dalam penggunaannya penting sekali untuk memperhatikan dan memilih skala pengukuran yang sesuai sebelum melakukan pengukuran. Biasakan untuk menggunakan skala paling tinggi pada saat awal pengukuran baik arus, tegangan ataupun hambatan listrik. Selanjutnya bisa diturunkan skalanya jika dirasakan hasil pengukuran masih belum mencukupi tingkat ketelitiannya.
Sebagai contoh misalnya kita gunakan sebuah AVO meter analog untuk mengukur tegangan pada suatu sumber tegangan AC. Kita tempatkan saklar pada posisi VAC (pengukuran untuk tegangan AC), pilih skala tertinggi. Lihat simpangan jarumnya apakah sudah cukup untuk dapat terbaca ataukah simpangannya terlalu kecil sehingga sulit terbaca. Jika simpangan jarumnya terlalu kecil maka skala pengukuran bisa kita turunkan lagi sampai mendapatkan hasil simpangan yang dapat terbaca dengan baik. Jangan memilih skala yang terlalu kecil sehingga jarum menyimpang melebihi batas maksimum pengukuran, ini dapat merusakkan AVO meter. Penting juga memperhatikan polaritas jika yang kita ukur berkaitan dengan arus dan tegangan DC. Jangan sampai terbalik karena dapat juga merusakkan AVO meter.
Untuk AVO meter analog penting juga mengkalibrasi AVO meter sebelum digunakan untuk melakukan pengukuran, terutama dalam mengukur tahanan (resistor) agar hasil pengukurannya akurat. Caranya hubungkan tap2 AVO meter lalu putar penepat not (kalibrator) hingga jarum tepat menunjukkan angka 0 ohm, baru kemudian siap digunakan. Jika skala pengukuran diubah biasanya harus dikalibrasi lagi.
Untuk AVO meter digital biasanya dilengkapi dengan kemampuan untuk mengukur kapasitas sebuah kapasitor serta hfe transistor, dan tanpa perlu dikalibrasi. Sepertinya memang lebih praktis tapi harganya juga praktis lebih mahal.
Cara memperbaiki power supply
Untuk power supply itu sendiri adalah sebagai pencatu daya energi listrik jadi penting untuk sebuah komentar dimana mereka membutuhkan energi listrik jadi kalau terjadi kerusakan pada power supply silahkan baca metode dibawah ini,cara memperbaiki power supply.
Power Supply Komputer merupakan sumber listrik utama yang menyediakan tegangan + 12V, -12V, + 5V, -5V, dan sinyal POR (Power On Reset) untuk mengaktifkan motherboard. Daya maksimal yang dapat di konsumsi oleh power supply ini sekitar 200 watt dengan tegangan masuk sebesar 220 V AC dari PLN. Dengan efisiensi yang sangat tinggi power supply ini sekitar 200 watt dapat menyediakan tegangan sebesar + 5V dengan arus sekitar 15 - 20 A untuk keperluan peralatan digital motherboard, disk drive, hard disk, fan prosessor, CD-Rom Drive dan card-card yang dimaksudkan pada slot motherboard.
Bila beban power supply berlebihan, maka komputer akan tidak jalan atau bisa berjalan tetapi tidak normal terutama pada saat kelistrikan yang di butuhkan meningkat sampai limit. Kerusakan yang sering terjadi ialah akibat beban berlebihan, tegangan masuk yang tidak stabil, sistem ground yang tidak baik, dan sebab-sebab lain. Gangguan paling fatal untuk untuk power supply ialah bila tidak mengeluarkan tegangan sama sekali, walaupun sudah di beri tegangan masuk sesuai dengan kebutuhan. Cara praktis untuk memperbaiki power supply komputer dapat di lakukan sebagai berikut :
1.Lepaskan kotak power supply dari cassing agar memudahkan memeriksa rangkaian elektronik dan lepaskan seluruh kabel dari alat-alat lain. Bukalah kotak power supply sambil memeriksa fisik komponen elektronik, barangkali ada yang terbakar dapat diketahui.
2. Periksalah FUSE pada masukkan AC 220V dari sumber listrik luar, lepaskan FUSE tersebut dari soketnya dan ukur hubungan kawat pengamannya dengan ohm-meter pada posisi X1. Jarum ohm-meter harus menunjukkan nilai sekitar 0 ohm, yang berarti FUSE tersebut masih baik. Jika ohm-meter menunjukkan angka yang tak terhingga, berarti FUSE sudah putus, harus diganti baru. Jangan melakukan sambungan kawat pada FUSE yang sudah putus, karena batas arus lelehnya mungkin akan menjadi lebih besar dan akan menyebabkan kerusakan bagian lain.
3.. Jika FUSE baik atau sudah diganti baru tetapi masih juga tidak dapat mengeluarkan tegangan DC, maka lanjutkan dengan memeriksa transistor power switching 2SC3039 (dua buah) yang bertugas sebagai kendali catu daya secara PWM. Lepaskan dua transisitor 2SC3039 tersebut dari PCB dan lakukan pemeriksaan kondisi masing-masing dengan multimeter. Bila salah satu transistor rusak untuk menggantinya sebaiknya keduanya diganti dengan transistor baru, agar karakteristiknya terjamin dan simetris, ketidakseimbangan karateristik dua transistor ini menyebabkan gangguan stabilitas tegangan DC yang dikeluarkan power supply.
4 Lepaskan diode brigde atau empat buah diode perata yang langsung meratakan arus listrik AC pada bagian masukkan, periksalah kondisi diode ini dengan multimeter. Kadang sering terjadi salah satu diode-nya bocor atau hubungan singkat, sehingga arus listrik AC ikut masuk ke rangkaian switching dan melumpuhkan power supply secara keseluruhan transistor power akan ikut rusak, terbakar. Bahkan jika tingkat kebocoran diode ini ini sangat besar, maka trafo switching akan meleleh, kawatnya terkelupas, dan terhubung singkat, kerusakan ini yang paling fatal.
5. Periksa juga transistor pembangkit pulsa "power on reset", juga kapasisitor dan resistor yang terdapat pada rangkaian basis transistor tersebut. Jika rangkaian transistor ini bekerja dengan baik, maka seluruh hasil regulasi tegangan DC akan di reset oleh pembangkit PWM dan akibatnya power supply tidak mengeluarkan DC sama sekali. Gantilah transistor baru jika dari pengetesan transistor POR ini ternyata rusak. Begitu juga apabila kapasitor di test akan kering, nilainya berubah, maka harus di ganti baru dengan nilai yang persis sama dengan sebelumnya.
6. Karena Power Supply komputer umunya bekerja dengan temperatur yang lebih tinggi dari suhu ruangan, maka ada kemungkinan karena panas yang berlebihan menyebabkan solderan kaki-kaki komponen atau kabel-kabel ada yang terlepas. Periksalah seluruh solderan pada PCB Power Supply, lebih bagus lagi pastikan hubungannya di perbaiki dengan jalan di solder ulang dengan timah yang lebih lunak (encer, flux 60/40). Sehingga hubungan kabel atau kaki komponen yang mungkin longgar dapat di jamin bersambung kembali dan umumnya power supply akan dapat bekerja normal kembali.
7. Komponen aktif yang pengetesannya tidak dapat di lakukan dengan multimeter adalah ICTL494 yang bertugas sebagai pembangkit PWM untuk mengendalikan transistor power switching bekerja. IC ini hanya di test dengan membandingkan terhadap IC yang normal pada power supply yang lain yang sejenis. Pergunakan soket IC yang dicurigai rusak dengan IC pembanding yang masih bagus.
8. Bila proses pemeriksaan dan pergantian komponen yang rusak sudah dilakukan secara keseluruhan, maka cobalah power supply dihidupkan dengan memasang beban berupa disk drine saja. Periksalah apakah kipasnya berputar, ukur tegangan kabel yang berwarna kuning (+12), merah (+5), biru (-5), biru (-12), orange (POR) terhadap kabel warna hitam (ground). Bila parameter tegangan pada kabel-kabel tersebut sudah benar, matikan power supply dan gantilah bebannya dengan motherboard atau beban lengkap seperti semula, cobalah sekali lagi.
Power Supply Komputer merupakan sumber listrik utama yang menyediakan tegangan + 12V, -12V, + 5V, -5V, dan sinyal POR (Power On Reset) untuk mengaktifkan motherboard. Daya maksimal yang dapat di konsumsi oleh power supply ini sekitar 200 watt dengan tegangan masuk sebesar 220 V AC dari PLN. Dengan efisiensi yang sangat tinggi power supply ini sekitar 200 watt dapat menyediakan tegangan sebesar + 5V dengan arus sekitar 15 - 20 A untuk keperluan peralatan digital motherboard, disk drive, hard disk, fan prosessor, CD-Rom Drive dan card-card yang dimaksudkan pada slot motherboard.
Bila beban power supply berlebihan, maka komputer akan tidak jalan atau bisa berjalan tetapi tidak normal terutama pada saat kelistrikan yang di butuhkan meningkat sampai limit. Kerusakan yang sering terjadi ialah akibat beban berlebihan, tegangan masuk yang tidak stabil, sistem ground yang tidak baik, dan sebab-sebab lain. Gangguan paling fatal untuk untuk power supply ialah bila tidak mengeluarkan tegangan sama sekali, walaupun sudah di beri tegangan masuk sesuai dengan kebutuhan. Cara praktis untuk memperbaiki power supply komputer dapat di lakukan sebagai berikut :
1.Lepaskan kotak power supply dari cassing agar memudahkan memeriksa rangkaian elektronik dan lepaskan seluruh kabel dari alat-alat lain. Bukalah kotak power supply sambil memeriksa fisik komponen elektronik, barangkali ada yang terbakar dapat diketahui.
2. Periksalah FUSE pada masukkan AC 220V dari sumber listrik luar, lepaskan FUSE tersebut dari soketnya dan ukur hubungan kawat pengamannya dengan ohm-meter pada posisi X1. Jarum ohm-meter harus menunjukkan nilai sekitar 0 ohm, yang berarti FUSE tersebut masih baik. Jika ohm-meter menunjukkan angka yang tak terhingga, berarti FUSE sudah putus, harus diganti baru. Jangan melakukan sambungan kawat pada FUSE yang sudah putus, karena batas arus lelehnya mungkin akan menjadi lebih besar dan akan menyebabkan kerusakan bagian lain.
3.. Jika FUSE baik atau sudah diganti baru tetapi masih juga tidak dapat mengeluarkan tegangan DC, maka lanjutkan dengan memeriksa transistor power switching 2SC3039 (dua buah) yang bertugas sebagai kendali catu daya secara PWM. Lepaskan dua transisitor 2SC3039 tersebut dari PCB dan lakukan pemeriksaan kondisi masing-masing dengan multimeter. Bila salah satu transistor rusak untuk menggantinya sebaiknya keduanya diganti dengan transistor baru, agar karakteristiknya terjamin dan simetris, ketidakseimbangan karateristik dua transistor ini menyebabkan gangguan stabilitas tegangan DC yang dikeluarkan power supply.
4 Lepaskan diode brigde atau empat buah diode perata yang langsung meratakan arus listrik AC pada bagian masukkan, periksalah kondisi diode ini dengan multimeter. Kadang sering terjadi salah satu diode-nya bocor atau hubungan singkat, sehingga arus listrik AC ikut masuk ke rangkaian switching dan melumpuhkan power supply secara keseluruhan transistor power akan ikut rusak, terbakar. Bahkan jika tingkat kebocoran diode ini ini sangat besar, maka trafo switching akan meleleh, kawatnya terkelupas, dan terhubung singkat, kerusakan ini yang paling fatal.
5. Periksa juga transistor pembangkit pulsa "power on reset", juga kapasisitor dan resistor yang terdapat pada rangkaian basis transistor tersebut. Jika rangkaian transistor ini bekerja dengan baik, maka seluruh hasil regulasi tegangan DC akan di reset oleh pembangkit PWM dan akibatnya power supply tidak mengeluarkan DC sama sekali. Gantilah transistor baru jika dari pengetesan transistor POR ini ternyata rusak. Begitu juga apabila kapasitor di test akan kering, nilainya berubah, maka harus di ganti baru dengan nilai yang persis sama dengan sebelumnya.
6. Karena Power Supply komputer umunya bekerja dengan temperatur yang lebih tinggi dari suhu ruangan, maka ada kemungkinan karena panas yang berlebihan menyebabkan solderan kaki-kaki komponen atau kabel-kabel ada yang terlepas. Periksalah seluruh solderan pada PCB Power Supply, lebih bagus lagi pastikan hubungannya di perbaiki dengan jalan di solder ulang dengan timah yang lebih lunak (encer, flux 60/40). Sehingga hubungan kabel atau kaki komponen yang mungkin longgar dapat di jamin bersambung kembali dan umumnya power supply akan dapat bekerja normal kembali.
7. Komponen aktif yang pengetesannya tidak dapat di lakukan dengan multimeter adalah ICTL494 yang bertugas sebagai pembangkit PWM untuk mengendalikan transistor power switching bekerja. IC ini hanya di test dengan membandingkan terhadap IC yang normal pada power supply yang lain yang sejenis. Pergunakan soket IC yang dicurigai rusak dengan IC pembanding yang masih bagus.
8. Bila proses pemeriksaan dan pergantian komponen yang rusak sudah dilakukan secara keseluruhan, maka cobalah power supply dihidupkan dengan memasang beban berupa disk drine saja. Periksalah apakah kipasnya berputar, ukur tegangan kabel yang berwarna kuning (+12), merah (+5), biru (-5), biru (-12), orange (POR) terhadap kabel warna hitam (ground). Bila parameter tegangan pada kabel-kabel tersebut sudah benar, matikan power supply dan gantilah bebannya dengan motherboard atau beban lengkap seperti semula, cobalah sekali lagi.
Cara memperbaiki monitor
Monitor komputer yang sekarang banyak di gunakan adalah sejenis VGA atau Super VGA dengan card adapter VGA bermemori antara 256 KB dengan 2 MB dan terus di kembangkan mengikuti perkembangan Hardware dan software. Sementara itu kerusakan monitor tidak menampilkan gambar sama sekali, walaupun lampu indikator menyala. Kondisi ini akan semakin parah jika di tambah dengan kerusakan akibat VGA card (adapter) yang tidak di ketahui sebelumnya.
Berikut ini saya akan menjelaskan bagaimana cara memperbaiki monitor,ya meskipun disekolah penjelasan ini tidak ada tapi saya coba cari di internet,akhirnya saya mendapatkan cara yang ampuh untuk memperbaiki sebuah monitor,sebuah monitor memang cukup penting dalam sebuah komputer karna bila tidak ada monitor untuk view program komputer kita tidak dapat,paling tidak bila anda mempunyai proyektor untuk view komputer,ok langsung saja anda dapat membaca metode dibawah ini tentang bagaimana cara memperbaiki sebuah monitor
1.Bukalah tutup belakang monitor agar seluruh komponen at terlihat dan terjangkau oleh peralatan bengkel seperti multimeter, toolset, serta alat bantu lainnya. Berhati-hatilah dengan kondisi monitor yang terbuka ini, terutama pada saat listrik masuk pada rangkaian, sebab terdapat tegangan ekstra tinggi sebesar 16.000 volt sampai 30.000 volt yang berbahaya bagi tubuh manusia.
2.Siapkan Multimeter untuk mengukur tegangan AC yang masuk pada rangkaian catu daya monitor, normalnya akan terukur besar 220 volt. Lanjutkan dengan mengukur tegangan DC yang di keluarkan catu daya untuk rangkaian monitor seluruhnya.Tegangan DC pada setiap monitor berbeda merk dan jenis besarnya berlainan sesuai dengan rancangan pabrik masing masing. Pergunakan skema sesuai dengan jenis monitor yang sedang di perbaiki, skema tersebut dapat anda peroleh pada kemasan buku manual lengkap ketika membeli monitor.
3.Ukurlah tegangan konektor pada transistor power horisontal output, umumnya sebesar 90 Volt DC pada kondisim normal. Tegangan ini menujukkan kondisi kerja pembangkit tegangan tinggi yang dapat menyalakan tabung gambar. Apabila tegangan ini turun sampai separuhnya, dapat di pastikan terdapat kerusakan pada rangkaian horisontal, gantilah dengan transistor power yang baru. Untuk mengganti transistor power yang baru sebaiknya menggunakan type yang sama persis, kecuali jika tidak memungkinkan maka dapat di ganti dengan transistor lain yang sifatnya sama dan rating tegangannya lebih tinggi.
4.Putarlah penggantung intensitas cahaya (brigthness) pada panel depan monitor hingga pada posisi maksimum. Lihat reaksinya pada tabung gambar, bila tidak ada perubahan periksalah rangkaian sekitar trafo tegangangan ekstra tinggi (flay back) di tempat anda (Surabaya-pasar genteng, di Jakarta-Glodok, di Bandung-Cikapundung). Pemeriksaan ini perlu di lakukan untuk mengecek apakah trafo tersebuit masih dapat membangkitkan tegangan ekstra tinggi untuk menyalakan tabung gambar.
5. Kerusakan dapat terjadi pada dioda tegangan tinggi yang bertugas menyearahkan sinyal horisontal menjadi tegangan DC 16.000 Volt - 30.000 Volt. Untuk menguji dioda tegangan tinggi pergunakan high voltage probe untuk multimeter yang khusus untuk keperluan pengetesan tegangan tinggi. Bandingkan perbedaan tegangan Ac yang masuk trafo dengan tegangan DC yang dikeluarkan diode , tegangan DC yang terukur pada katoda diode sekitar 16.000 Volt - 30.000 Volt. Berhati-hatilah menggunakan probe tegangan tinggi ini,sentuhan ke konduktor yang salah akan menimbulkan bunga api.
6.Dapat juga di periksa kapasitor yang menghubungkan trafo tegangan tinggi dengan ground. Lepaskan kapasitor ini dan ukurlah dengan multimeter, apabila ada kebocoran gantilah dengan kapasitor baru. Kapasitor yang sudah kering akan merubah nilai kapasitasnya dan berakibat berubahnya impedansi pada rangkaian.Perubahan impedansi ini akan mempengaruhi trafo tegangan ekstra tinggi yang tidak dapat menghasilkan tegangan sesuai keperluan, hal ini akan terlihat pada layar monitor yang suram, kurang terang atau pengatur brightness tidak berfungsi.
7.Disamping gangguan diatas, monitor tidak menampilkan gambar di sebabkan oleh kerusakan transistor power pada catu daya, FUSE putus, transistor horisontal output, kapasitor kompling output, diode tegangan tinggi, gulungan defleksi putus (terbakar), matrix RGB kehilangan masukan dan sebagainya. Pergunakan skema lengkap monitor yang menunjukkan masing-masing bagian dan periksalah secara urut mulai dari catu daya hingga menuju tabung gambar.
8.Setelah seluruh komponen yang mengalami kerusakan di ganti baru, hidupkan komputer untuk mencoba monitor yang baru saja di perbaiki dengan program diagnosis. Program Diagnosis yang di jalankan khusus pada menu test display dapat di jadikan pedoman untuk memperbaiki monitor komputer, seperti check-It, QAPlus, PC-Technician, JC-Bench dan sebagainya.
Berikut ini saya akan menjelaskan bagaimana cara memperbaiki monitor,ya meskipun disekolah penjelasan ini tidak ada tapi saya coba cari di internet,akhirnya saya mendapatkan cara yang ampuh untuk memperbaiki sebuah monitor,sebuah monitor memang cukup penting dalam sebuah komputer karna bila tidak ada monitor untuk view program komputer kita tidak dapat,paling tidak bila anda mempunyai proyektor untuk view komputer,ok langsung saja anda dapat membaca metode dibawah ini tentang bagaimana cara memperbaiki sebuah monitor
1.Bukalah tutup belakang monitor agar seluruh komponen at terlihat dan terjangkau oleh peralatan bengkel seperti multimeter, toolset, serta alat bantu lainnya. Berhati-hatilah dengan kondisi monitor yang terbuka ini, terutama pada saat listrik masuk pada rangkaian, sebab terdapat tegangan ekstra tinggi sebesar 16.000 volt sampai 30.000 volt yang berbahaya bagi tubuh manusia.
2.Siapkan Multimeter untuk mengukur tegangan AC yang masuk pada rangkaian catu daya monitor, normalnya akan terukur besar 220 volt. Lanjutkan dengan mengukur tegangan DC yang di keluarkan catu daya untuk rangkaian monitor seluruhnya.Tegangan DC pada setiap monitor berbeda merk dan jenis besarnya berlainan sesuai dengan rancangan pabrik masing masing. Pergunakan skema sesuai dengan jenis monitor yang sedang di perbaiki, skema tersebut dapat anda peroleh pada kemasan buku manual lengkap ketika membeli monitor.
3.Ukurlah tegangan konektor pada transistor power horisontal output, umumnya sebesar 90 Volt DC pada kondisim normal. Tegangan ini menujukkan kondisi kerja pembangkit tegangan tinggi yang dapat menyalakan tabung gambar. Apabila tegangan ini turun sampai separuhnya, dapat di pastikan terdapat kerusakan pada rangkaian horisontal, gantilah dengan transistor power yang baru. Untuk mengganti transistor power yang baru sebaiknya menggunakan type yang sama persis, kecuali jika tidak memungkinkan maka dapat di ganti dengan transistor lain yang sifatnya sama dan rating tegangannya lebih tinggi.
4.Putarlah penggantung intensitas cahaya (brigthness) pada panel depan monitor hingga pada posisi maksimum. Lihat reaksinya pada tabung gambar, bila tidak ada perubahan periksalah rangkaian sekitar trafo tegangangan ekstra tinggi (flay back) di tempat anda (Surabaya-pasar genteng, di Jakarta-Glodok, di Bandung-Cikapundung). Pemeriksaan ini perlu di lakukan untuk mengecek apakah trafo tersebuit masih dapat membangkitkan tegangan ekstra tinggi untuk menyalakan tabung gambar.
5. Kerusakan dapat terjadi pada dioda tegangan tinggi yang bertugas menyearahkan sinyal horisontal menjadi tegangan DC 16.000 Volt - 30.000 Volt. Untuk menguji dioda tegangan tinggi pergunakan high voltage probe untuk multimeter yang khusus untuk keperluan pengetesan tegangan tinggi. Bandingkan perbedaan tegangan Ac yang masuk trafo dengan tegangan DC yang dikeluarkan diode , tegangan DC yang terukur pada katoda diode sekitar 16.000 Volt - 30.000 Volt. Berhati-hatilah menggunakan probe tegangan tinggi ini,sentuhan ke konduktor yang salah akan menimbulkan bunga api.
6.Dapat juga di periksa kapasitor yang menghubungkan trafo tegangan tinggi dengan ground. Lepaskan kapasitor ini dan ukurlah dengan multimeter, apabila ada kebocoran gantilah dengan kapasitor baru. Kapasitor yang sudah kering akan merubah nilai kapasitasnya dan berakibat berubahnya impedansi pada rangkaian.Perubahan impedansi ini akan mempengaruhi trafo tegangan ekstra tinggi yang tidak dapat menghasilkan tegangan sesuai keperluan, hal ini akan terlihat pada layar monitor yang suram, kurang terang atau pengatur brightness tidak berfungsi.
7.Disamping gangguan diatas, monitor tidak menampilkan gambar di sebabkan oleh kerusakan transistor power pada catu daya, FUSE putus, transistor horisontal output, kapasitor kompling output, diode tegangan tinggi, gulungan defleksi putus (terbakar), matrix RGB kehilangan masukan dan sebagainya. Pergunakan skema lengkap monitor yang menunjukkan masing-masing bagian dan periksalah secara urut mulai dari catu daya hingga menuju tabung gambar.
8.Setelah seluruh komponen yang mengalami kerusakan di ganti baru, hidupkan komputer untuk mencoba monitor yang baru saja di perbaiki dengan program diagnosis. Program Diagnosis yang di jalankan khusus pada menu test display dapat di jadikan pedoman untuk memperbaiki monitor komputer, seperti check-It, QAPlus, PC-Technician, JC-Bench dan sebagainya.
Alarm Sensitive Cahaya
Tugas Individual saya adalah Alarm Sensitive Cahaya.
Untuk membuat alarm sensitif cahaya, dibutuhkan bahan-bahan sebagai berikut:
- resistor: 10k, 47k, 1M × 3
- preset: 100k, 1M
- kapasitor: 0.01μF, 0.1μF, 10μF 25V radial
- transistor: BC108 (atau setara)
- 7.555 rendah daya timer IC
- 8-pin DIL soket untuk IC
- LDR (resistor tergantung cahaya) ORP12 jenis
- 9-12V bleeper
- saklar on / off
- baterai klip untuk 9V PP3
- papan strip 12 × 25 baris lubang
Cara Kerja Alarm Sensitif Cahaya
Sirkuit mendeteksi bayangan yang tiba-tiba jatuh di sensor lampu dan suara speaker kecil. Sirkuit tidak akan merespon perubahan bertahap dalam kecerahan untuk mencegah alarm palsu. Normal pencahayaan dapat digunakan, tetapi rangkaian akan bekerja jika seberkas cahaya diatur jatuh pada sensor cahaya. Sensor cahaya adalah LDR (Resistor tergantung cahaya) ini memiliki ketahanan yang rendah dalam terang ringan dan tahan yang tinggi dalam cahaya redup.
Untuk membuat alarm sensitif cahaya, dibutuhkan bahan-bahan sebagai berikut:
- resistor: 10k, 47k, 1M × 3
- preset: 100k, 1M
- kapasitor: 0.01μF, 0.1μF, 10μF 25V radial
- transistor: BC108 (atau setara)
- 7.555 rendah daya timer IC
- 8-pin DIL soket untuk IC
- LDR (resistor tergantung cahaya) ORP12 jenis
- 9-12V bleeper
- saklar on / off
- baterai klip untuk 9V PP3
- papan strip 12 × 25 baris lubang
Cara Kerja Alarm Sensitif Cahaya
Sirkuit mendeteksi bayangan yang tiba-tiba jatuh di sensor lampu dan suara speaker kecil. Sirkuit tidak akan merespon perubahan bertahap dalam kecerahan untuk mencegah alarm palsu. Normal pencahayaan dapat digunakan, tetapi rangkaian akan bekerja jika seberkas cahaya diatur jatuh pada sensor cahaya. Sensor cahaya adalah LDR (Resistor tergantung cahaya) ini memiliki ketahanan yang rendah dalam terang ringan dan tahan yang tinggi dalam cahaya redup.
Cara MenCloning isi Harddisk dengan Norton Ghost
Sebagai seorang teknisi sunggu merupakan pekerjaan yang cukup melelahkan mulai dari merakit komputer sampai dengan installasi software baik sistem operasi maupun aplikasi serta utility program lainnya. Dibandingkan waktu yang dibutuhkan untuk merakit komputer dan proses installasi software mulai dari sistem operasi, driver dan aplikasi serta utility, maka waktu yang dibutuhkan untuk melakukan installasi software lebih lama atau lebih banyak dibandingkan dengan waktu yang dibutuhkan untuk merakit sebuah komputer.
Dalam melakukan installasi software pada sebuah komputer itu sudah biasa tetapi bagaimana jika kita dihadapkan pada sebuah proyek yang cukup besar atau paling tidak kita mendapatkan orderan 4 (empat unit) komputer, tentu kita harus melakukan installasi software pada keempat unit komputer tersebut. Untuk installasi memang tidak masalah tetapi waktu yang dibutuhkan sangatlah banyak karena seandainya jika 1 (satu) komputer membutuhkan waktu untuk merakit komputer adalah 1 jam, installasi software adalah 3 jam dalam keadaan normal (tidak terjadi trouble), dengan demikian bahwa untuk menyelesaikan 1 (satu) unit komputer mulai dari merakit sampai installasi software membutuhkan waktu 4 (empat) jam, dengan demikian untuk 4 unit komputer membutuhkan waktu 4 X 4 = 16 jam.
Dari waktu yang dibutuhkan seperti di atas maka sudah dipastikan bahwa untuk menyelesaikan pekerjaan perakitan 4 unit komputer membutuhkan 2 hari kerja, menurut saya adalah pekerjaan yang sangat lama. Bagimana kalau kita dihadapkan dengan 20 unit komputer apakah kita harus membutuhkan waktu yang lebih lama lagi ? tentu tidak, disinilah solusinya.
Agar mempersingkat waktu perakitan dan installasi software seperti permasalahan tersebut di atas maka Norton Ghost solusinya untuk membantu kita dalam mempersingkat waktu tersebut dengan cara melakukan cloning hard disk.
Jadi prosesnya adalah, kita hanya melakukan installasi pada sebuah hard disk saja, sedangkan untuk hard disk yang lainnya tinggal di cloning menggunakan Norton Ghost.
Ikuti langkah-langkah cloning disk berikut menggunakan Norton Ghost 2003 :
Langkah pertama adalah memasang 2 buah hard disk dalam 1 unit komputer, dengan asumsi bahwa salah satu hard disk sudah lengkap installasi software, termasuk didalamnya adalah Norton Ghost, sebagai disket source.
Langkah Kedua jalankan Norton Ghost 2003 dengan cara klik Start-All Programs-Norton Ghost 2003-Norton Ghost.
Langkah berikutnya adalah pilih menu Ghost Advanced, kemudian klik Clone sehingga muncul jendela Clone Wizard, klik next.
Setelah berada dalam jendela “Clone disk to disk or partition to partition”, perhatikan pada source, ada Disk1 partition C dan D dab Disk2 partition E dan F, kemudian pada Destination yang berada di sebelah kanan juga ada Disk1 partition C dn D dan Disk2 partition E dan F
Tentukan pilihan disk/partisi yang akan di clone (source) begitu juga tentukan disk/partisi yang digunakan untuk menempatkan hasil clone (Destination)
Misalkan pada Source, kita memilih Disk1 dan pada Destination kita memilih Disk2, maksudnya adalah kita menggandakan semua isi hard disk 1 kedalam hard disk 2 termasuk di dalamnya adalah sistem operasi, aplikasi dan lain-lain.
Setelah menentukan drive yang akan di cloning klik next
Pada Advanced Settings, tidak perlu di klik apa-apa kecuali membutuhkan ketentuan khusus seperti pembuatan password dan lain sebagainya, lanjutkan saja dengan klik next
Pada “Important information” kita diharapkan membaca dengan seksama apa yang akan terjadi setelah kita me-klik next yaitu Norton Ghost akan restart komputer dan melakukan proses clone, dan lama proses cloning pada percobaan yang dilakukan oleh Belajar Ilmu Komputer untuk hard disk 80 Gb adalah 6 menit 40 detik untuk cloning sebuah hard disk.
Bila smua sudah siap untuk melakukan pengcloningan hard disk, maka next dan kemudian klik Run Now dan OK untuk melakukan proses cloning partisi yang sudah ditentukan hingga selesai.
Proses cloning hard disk sudah selesai, matikan komputer dan lepas hard disk yang dipasang bergandengan dengan disk1
Dalam melakukan installasi software pada sebuah komputer itu sudah biasa tetapi bagaimana jika kita dihadapkan pada sebuah proyek yang cukup besar atau paling tidak kita mendapatkan orderan 4 (empat unit) komputer, tentu kita harus melakukan installasi software pada keempat unit komputer tersebut. Untuk installasi memang tidak masalah tetapi waktu yang dibutuhkan sangatlah banyak karena seandainya jika 1 (satu) komputer membutuhkan waktu untuk merakit komputer adalah 1 jam, installasi software adalah 3 jam dalam keadaan normal (tidak terjadi trouble), dengan demikian bahwa untuk menyelesaikan 1 (satu) unit komputer mulai dari merakit sampai installasi software membutuhkan waktu 4 (empat) jam, dengan demikian untuk 4 unit komputer membutuhkan waktu 4 X 4 = 16 jam.
Dari waktu yang dibutuhkan seperti di atas maka sudah dipastikan bahwa untuk menyelesaikan pekerjaan perakitan 4 unit komputer membutuhkan 2 hari kerja, menurut saya adalah pekerjaan yang sangat lama. Bagimana kalau kita dihadapkan dengan 20 unit komputer apakah kita harus membutuhkan waktu yang lebih lama lagi ? tentu tidak, disinilah solusinya.
Agar mempersingkat waktu perakitan dan installasi software seperti permasalahan tersebut di atas maka Norton Ghost solusinya untuk membantu kita dalam mempersingkat waktu tersebut dengan cara melakukan cloning hard disk.
Jadi prosesnya adalah, kita hanya melakukan installasi pada sebuah hard disk saja, sedangkan untuk hard disk yang lainnya tinggal di cloning menggunakan Norton Ghost.
Ikuti langkah-langkah cloning disk berikut menggunakan Norton Ghost 2003 :
Langkah pertama adalah memasang 2 buah hard disk dalam 1 unit komputer, dengan asumsi bahwa salah satu hard disk sudah lengkap installasi software, termasuk didalamnya adalah Norton Ghost, sebagai disket source.
Langkah Kedua jalankan Norton Ghost 2003 dengan cara klik Start-All Programs-Norton Ghost 2003-Norton Ghost.
Langkah berikutnya adalah pilih menu Ghost Advanced, kemudian klik Clone sehingga muncul jendela Clone Wizard, klik next.
Setelah berada dalam jendela “Clone disk to disk or partition to partition”, perhatikan pada source, ada Disk1 partition C dan D dab Disk2 partition E dan F, kemudian pada Destination yang berada di sebelah kanan juga ada Disk1 partition C dn D dan Disk2 partition E dan F
Tentukan pilihan disk/partisi yang akan di clone (source) begitu juga tentukan disk/partisi yang digunakan untuk menempatkan hasil clone (Destination)
Misalkan pada Source, kita memilih Disk1 dan pada Destination kita memilih Disk2, maksudnya adalah kita menggandakan semua isi hard disk 1 kedalam hard disk 2 termasuk di dalamnya adalah sistem operasi, aplikasi dan lain-lain.
Setelah menentukan drive yang akan di cloning klik next
Pada Advanced Settings, tidak perlu di klik apa-apa kecuali membutuhkan ketentuan khusus seperti pembuatan password dan lain sebagainya, lanjutkan saja dengan klik next
Pada “Important information” kita diharapkan membaca dengan seksama apa yang akan terjadi setelah kita me-klik next yaitu Norton Ghost akan restart komputer dan melakukan proses clone, dan lama proses cloning pada percobaan yang dilakukan oleh Belajar Ilmu Komputer untuk hard disk 80 Gb adalah 6 menit 40 detik untuk cloning sebuah hard disk.
Bila smua sudah siap untuk melakukan pengcloningan hard disk, maka next dan kemudian klik Run Now dan OK untuk melakukan proses cloning partisi yang sudah ditentukan hingga selesai.
Proses cloning hard disk sudah selesai, matikan komputer dan lepas hard disk yang dipasang bergandengan dengan disk1
Tips Mengantisipasi Masalah Akibat Harddisk Komputer Yang Rusak
Tutorial dan panduan seo dasar bagi pemula kali ini bukan membahas tentang search engine optimization atau adsense,seperti artikel saya kemarin yang menulis tentang mitos dan fakta tentang seo,tetapi lebih bersifat umum yaitu masalah yang sewaktu-waktu dapat terjadi pada kita yang memiliki komputer.
Bukan hal yang asing lagi kalau komputer sudah menjadi bagian dari aktifitas keseharian kita di jaman yang modern ini.Segala hal menjadi lebih mudah sejak komputer diciptakan,dan dengan adanya komputer…segala pekerjaan kita juga menjadi sangat terbantu.
Tetapi bagaimana jika tiba-tiba saja komputer yang kita pakai selama ini kemudian mengalami kerusakan??.
Kejadian ini saya alami sendiri kemarin,yaitu tiba-tiba saja komputer saya mengalami kerusakan akibat stavolt yang biasanya digunakan sebagai regulator untuk mengatur tegangan yang masuk ke komputer menjadi stabil tiba-tiba saja terbakar.
Akibatnya tentu sangat berbahaya….,selain bisa menyebabkan timbulnya bahaya kebakaran…juga bisa menyebabkan beberapa komponen komputer ikut mengalami kerusakan.Dan yang paling parah adalah data-data atau file penting yang kita punya selama ini didalam harddisk menjadi rusak atau corrupt sehingga mau atau tidak mau kita harus menginstall ulang komputer kita agar bisa dipakai kembali seperti sedia kala.
Bagi anda yang membaca tulisan saya ini,setidaknya kejadian yang saya alami dapat menjadi pembelajaran agar jika suatu saat jika terjadi kemungkinan terburuk pada komputer kita…kita sudah mempunyai persiapan untuk menyelamatkan file-file penting di komputer kita.
Kejadian yang saya alami yaitu harddisk yang tidak terbaca lagi atau corrupt sehingga ketika kita menyalakan komputer…,maka komputer tidak dapat menemukan file instalasi windows kita sendiri.Akibatnya…komputer langsung restart sendiri atau bahkan mati total.Sedang jumlah file penting yang ada di harddisk saya cukup banyak,dan tentunya kita tidak mau kehilangan file itu.
Disamping itu kerugian yang diakibatkan cukup komplek apabila anda tidak mempunyai file backup atau cadangan yang merupakan salinan dari data penting tersebut.Apalagi jika anda suka menyimpan username dan password website tertentu didalam browser anda atau bahkan antivirus komputer anda (saya memakai Norton Internet Security).Sedang satu-satunya jalan yaitu anda harus memformat dan menginstall ulang komputer anda,yang bisa mengakibatkan semua data atau file yang ada di komputer anda lenyap.
Sebagai persiapan jika sewaktu-waktu hal itu terjadi,berikut ini saya berikan tips-tips untuk mengantisipasi masalah akibat komputer yang rusak :
1. Belilah hard disk yang khusus diguanakan untuk menyimpan salinan file atau data-data penting anda.
- Jika anda tidak mempunyai harddisk cadangan,anda bisa menggunakan flashdisk atau juga cd/dvd untuk menyimpan file penting anda itu.
2. Lakukan backup file atau data secara berkala
Anda dapat melakukan backup secaraberkala,misalnya 1 bulan sekali atau 2-3 minggu sekali.Untuk data yang sangat penting semisal file kerja kita atau installer software tertentu….kita dapat langsung melakukan backup dengan menyimpannya di flashdisk atau bisa juga mem-burn di cd/dvd blank
3. Buat 1 file melalui notepad yang berisi semua data username + pasword login website yang sering anda buka atau kunjungi.
Selain itu,anda dapat menggunakan situs yang menyediakan fasilitas ini.Semisal saya, mempunyai 4 cadangan data-data penting itu yaitu:
- 1 notepad (di copy di beberapa drive dan juga flashdisk)
- 2 addon sync browser firefox yaitu Xmarks dan Firefox sync
-1 bookmark data online yang ada pada fasilitas antivirus Norton Internet Security (beberapa antivirus lain juga memiliki fasilitas ini)
Jadi 3 tips diatas sudah dapat menyelamatkan file atau data penting yang ada di komputer kita akibat mengalami kerusakan harddisk.
Jika anda sudah mempersiapkan seperti tips saya diatas,InsyaAllah jika terjadi kerusakan pada harddisk komputer anda….anda tidak khawatir lagi ketika harus melakukan instalasi ulang:)
Bukan hal yang asing lagi kalau komputer sudah menjadi bagian dari aktifitas keseharian kita di jaman yang modern ini.Segala hal menjadi lebih mudah sejak komputer diciptakan,dan dengan adanya komputer…segala pekerjaan kita juga menjadi sangat terbantu.
Tetapi bagaimana jika tiba-tiba saja komputer yang kita pakai selama ini kemudian mengalami kerusakan??.
Kejadian ini saya alami sendiri kemarin,yaitu tiba-tiba saja komputer saya mengalami kerusakan akibat stavolt yang biasanya digunakan sebagai regulator untuk mengatur tegangan yang masuk ke komputer menjadi stabil tiba-tiba saja terbakar.
Akibatnya tentu sangat berbahaya….,selain bisa menyebabkan timbulnya bahaya kebakaran…juga bisa menyebabkan beberapa komponen komputer ikut mengalami kerusakan.Dan yang paling parah adalah data-data atau file penting yang kita punya selama ini didalam harddisk menjadi rusak atau corrupt sehingga mau atau tidak mau kita harus menginstall ulang komputer kita agar bisa dipakai kembali seperti sedia kala.
Bagi anda yang membaca tulisan saya ini,setidaknya kejadian yang saya alami dapat menjadi pembelajaran agar jika suatu saat jika terjadi kemungkinan terburuk pada komputer kita…kita sudah mempunyai persiapan untuk menyelamatkan file-file penting di komputer kita.
Kejadian yang saya alami yaitu harddisk yang tidak terbaca lagi atau corrupt sehingga ketika kita menyalakan komputer…,maka komputer tidak dapat menemukan file instalasi windows kita sendiri.Akibatnya…komputer langsung restart sendiri atau bahkan mati total.Sedang jumlah file penting yang ada di harddisk saya cukup banyak,dan tentunya kita tidak mau kehilangan file itu.
Disamping itu kerugian yang diakibatkan cukup komplek apabila anda tidak mempunyai file backup atau cadangan yang merupakan salinan dari data penting tersebut.Apalagi jika anda suka menyimpan username dan password website tertentu didalam browser anda atau bahkan antivirus komputer anda (saya memakai Norton Internet Security).Sedang satu-satunya jalan yaitu anda harus memformat dan menginstall ulang komputer anda,yang bisa mengakibatkan semua data atau file yang ada di komputer anda lenyap.
Sebagai persiapan jika sewaktu-waktu hal itu terjadi,berikut ini saya berikan tips-tips untuk mengantisipasi masalah akibat komputer yang rusak :
1. Belilah hard disk yang khusus diguanakan untuk menyimpan salinan file atau data-data penting anda.
- Jika anda tidak mempunyai harddisk cadangan,anda bisa menggunakan flashdisk atau juga cd/dvd untuk menyimpan file penting anda itu.
2. Lakukan backup file atau data secara berkala
Anda dapat melakukan backup secaraberkala,misalnya 1 bulan sekali atau 2-3 minggu sekali.Untuk data yang sangat penting semisal file kerja kita atau installer software tertentu….kita dapat langsung melakukan backup dengan menyimpannya di flashdisk atau bisa juga mem-burn di cd/dvd blank
3. Buat 1 file melalui notepad yang berisi semua data username + pasword login website yang sering anda buka atau kunjungi.
Selain itu,anda dapat menggunakan situs yang menyediakan fasilitas ini.Semisal saya, mempunyai 4 cadangan data-data penting itu yaitu:
- 1 notepad (di copy di beberapa drive dan juga flashdisk)
- 2 addon sync browser firefox yaitu Xmarks dan Firefox sync
-1 bookmark data online yang ada pada fasilitas antivirus Norton Internet Security (beberapa antivirus lain juga memiliki fasilitas ini)
Jadi 3 tips diatas sudah dapat menyelamatkan file atau data penting yang ada di komputer kita akibat mengalami kerusakan harddisk.
Jika anda sudah mempersiapkan seperti tips saya diatas,InsyaAllah jika terjadi kerusakan pada harddisk komputer anda….anda tidak khawatir lagi ketika harus melakukan instalasi ulang:)
Menyiapkan Perbaikan Periferal
Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Terkadang periferal tersebut tidak bekerja sebagaimana fungsinya atau rusak. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan pada peripheral tersebut. Sebelum melakukan perbaikan, perlu disusun langkahlangkah persiapan perbaikan sebagai berikut :
- Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk perbaikan,
- Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi,
- Menemukan bagaimana cara melakukan perbaikan peripheral tersebut,
- Melakukan perbaikan peripheral
Sedangkan untuk melakukan perbaikan periferal, dibutuhkan beberapa alat bantu atau tools-kit sebagai berikut :
- Obeng
- Tang
- Kuas
- Kain kering atau tisu dan cairan pembersih
- Penyedot debu mini / vacum cleaner
Peralatan yang dibutuhkan untuk perbaikan periferal:
a) Obeng
Obeng merupakan alat yang paling penting dalam melakukan perbaikan periferal. Obeng sangat berguna sekali untuk membongkar dan memasang periferal untuk selanjutnya dilakukan perbaikan. Obeng ada bermacam-macam bentuknya. Mulai dari obeng (+) , obeng (-), serta obeng bintang/kembang. Untuk melakukan perbaikan periferal perlu dipersiapkan obeng dari berbagai ukuran.
b) Tang
Untuk melakukan perbaikan periferal, digunakan tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang kecil.
c) Kuas
Kuas digunakan untuk membersihkan komponen periferal dari debu dan kotoran-kotoran yang menyebabkan kerusakan. Karena masalah kotoran seringkali menjadi penyebab periferal tidak dapat berfungsi lagi dengan baik.
d) Penyedot debu mini
Penyedot debu mini fungsinya hampir sama dengan kuas, yaitu untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada periferal. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam dimaksudkan untuk disesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan kotoran yang terdapat pada keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fan.
e) Kain kering atau tisu dan cairan pembersih
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran yang mungkin sangat sulit untuk dibersihkan dengan memakai kuas atau vacum cleaner. Kotoran atau debu yang sangat tebal dapat menghambat kinerja periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada cartridge printer injek, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih dapat digunakan untuk membersihkan layar monitor, casing, body monitor, dan body printer.
Langkah – langkah melakukan perbaikan periferal
Untuk melakukan perbaikan periferal, perlu dilakukan diagnosa awal kerusakan pada periferal tersebut. Kemudian menentukan langkahlangkah perbaikan dengan baik, dan melakukan cek ulang fungsi periferal tersebut untuk melihat hasil perbaikan tersebut.
a) Keyboard
Ada beberapa kerusakan yang kemungkinan terjadi pada keyboard yaitu :
1. Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalnya keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting, tiba-tiba computer macet dan muncul pesan kesalahan “Keyboard error or no keyboard present”. Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting, komputer tidak mendeteksi adanya keyboard. Jika terjadi hal seperti tersebut diatas, yang perlu dilakukan adalah :
Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU.
Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat.
Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak.
Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak.
Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port keyboard di motherbord yang rusak.
2. Masalah kedua terjadi pada tombol keyboard
Kerusakan lain yang sering terjadi pada keyboard adalah tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan terus. Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard.
Keyboard dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner atau dapat memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.
b) Mouse
Ada beberapa kerusakan yang sering terjadi pada mouse yaitu :
1. Mouse tidak terdeteksi oleh PC
Masalah yang sering terjadi pada mouse adalah mouse tidak dikenal oleh komputer. Pada saat proses booting, komputer memunculkan pesan bahwa windows tidak mendeteksi adanya mouse yang terhubung dengan komputer. Pesan kesalahan tersebut adalah seperti
Analisa pertama sehubungan dengan pesan tersebut adalah kabel mouse tidak terhubung dengan baik. Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan:
Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting.
Setelah itu hidupkan kembali komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul, lakukan analisa selanjutnya. Analisa kedua adalah kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse. Untuk itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device manager.
Langkah yang dilakukan :
Klik kanan My Computer pada desktop windows
Pilih properties>>Hardware>>Device Manager.
Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab.
Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove.
Setelah itu restart ulang komputer.
Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tidak terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan mouse rusak. Atau kemudian coba dengan mouse yang lain, apakah terjadi hal yang sama. Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 nya yang rusak.
2. Pointer mouse yang sering meloncat-loncat
Masalah lain yang sering muncul adalah pointer mouse yang meloncatloncat secara acak sehingga pemakai kesulitan untuk menggunakanmouse secara tepat dan presisi. Pada kondisi ini, kemungkinan yang paling besar disebabkan karena
kotornya komponen bola mouse. Karena komponen bola tersebut banyak bersentuhan dengan mouse pad yang tidak selalu bersih.
Langkah untuk mengatasinya adalah:
Buka penutup bola mouse di bagian bawah dengan memutarnya 900 derajat.
Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alcohol serta sikat dengan kuas, lalu keringkan.
Di bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen di dalamnya.
c) Fan
Fan merupakan periferal yang sangat penting bagi komputer. Fan sangat berpengaruh pada kinerja komputer karena berhubungan dengan sirkulasi udara pada komputer.
Beberapa masalah yang sering terjadi :
1. Fan pendingin mati
Masalah yang timbul komputer akan cepat panas, sering hang, reboot dengan sendirinya dikarenakan fan pendingan mati. Langkah – langkah perbaikan adalah:
Memeriksa fan yang terdapat dalam casing komputer apakah kabel power sudah terpasang dengan baik.
Bersihkan kotoran-kotoran yang ada didalamnya.
Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan tidak ada hambatan.
Jika sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih dari kotoran tetapi masih tetap mati, kemungkinan besar fan rusak.
2. Bunyi fan yang berisik
Masalah yang lain adalah fan terlalu berisik. Ketika komputer sedang digunakan, suaranya terdengar sangat berisik sehingga sering mengganggu konsentrasi terhadap pekerjaan. Untuk mengetahui dari mana asalnya suara fan tersebut, langkah yang diambil :
Matikan komputer dan buka casing komputer lalu hidupkan komputer dalam keadaan casing terbuka.
Cek apakah mungkin ada kabel yang menyangkut pada fan.
Jika ada kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah agar tidak mengenai fan.
d) Monitor
Monitor merupakan komponen output yang digunakan untuk menampilkan teks atau gambar ke layar sehingga dapat dinikmati oleh pemakai. Kerusakan yang sering terjadi :
1. Monitor tidak mau menyala.
Pada saat proses booting komputer, tombol power yang terdapat pada monitor sudah ditekan tetapi monitor tetap gelap dan tidak mau menyala.
Jika masalahnya monitor tidak menyala, maka prosedur yang dilakukan
adalah :
Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON.
Jika lampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke arah outlet listrik. Pastikan bahwa pemasangan sudah benar.
Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.
Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar.
Apabila dengan pengecekan di atas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada problem pada sinyal video board adapter CRT.
2. Monitor menjadi gelap saat loading windows
Masalah lain yang bisa timbul adalah monitor menjadi gelap saat loading windows. Kemungkinan besar disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat. Yang sering terjadi adalah karena dalam keadaan ON screen display setting, setting frekuensi terlalu tinggi.
Untuk mengatasinya :
Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8 saat komputer loading windows.
Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows.
3. Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan
Masalah lain yang bisa terjadi pada monitor adalah ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan. Terdapat font, ikon, menu dan semua tampilan pada monitor yang terlalu besar atau malah terlalu kecil. Hal tersebut di atas berhubungan dengan resolusi monitor yang mungkin terlalu tinggi ataupun terlalu rendah sesuai dengan selera pengguna. Untuk mengubahnya, bisa melalui display properties. Caranya adalah :
Lakukan klik kanan di sembarang tempat di desktop. Kemudian akan muncul beberapa menu dan pilihlah Properties.
Kemudian pilihlah tab Settings. Ubahlah resolusi sesuai dengan keinginan dengan memperbesar ataupun memperkecil nilai yang ada di kotak Screen Area, kemudian klik OK. Dalam mengeset resolusi, yang harus diperhatikan adalah kompatibilitas resolusi yang didukung oleh VGA Card dan monitor yang dimiliki. Pemilihan resolusi yang didukung oleh kartu VGA namun tidak didukung oleh monitor yang dimiliki akan menyebabkan monitor tidak menampilkan gambar dengan sempurna.
4. Tampilan pada monitor tampak buram.
Masalah lain adalah tampilan pada monitor tampak buram dan kontras warna tidak bisa diatur secara maksimal. Hal itu cukup mengganggu meskipun secara umum komputer bekerja dengan baik dan tidak banyak gangguan.
Permasalahan ini sering terjadi pada monitor yang berusia lebih dari tiga tahun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena berhubungan dengan komponen-komponen elektronika di dalam monitor maka akan lebih baik jika harus berkonsultasi langsung dengan ahlinya. Untuk itu perlu dilakukan analisa sebab musabab dari permasalahan tersebut.
Monitor dalam pemakaian lama akan mengalami pergeseran warna alami menjadi kebiru-biruan, kemerahan, kekuning-kuningan, atau kehijau-hijauan. Apabila pada setelan nomer muncul warna-warna tidak alami kemungkinan besar sumber masalahnya adalah pada sirkuit driver video yang berada di dalam monitor. Sirkuit driver ini memiliki tiga jalur warna utama yaitu merah, biru, dan hijau. Untuk mengetesnya lakukan dengan menggunakan osciloscope.
Gambar dilayar tampak kuyu dengan kontras warna yang tidak bias diatur secara maksimal. Masalahnya disebabkan oleh fosfor pada tabung katoda, yang berfungsi untuk memancarkan pendaran warna hasil tembakan sinar elektron yang berenergi tinggi. Untuk mengatasinya hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan mengganti tabung katoda monitor.
Apabila warna monitor yang berganti sendiri ketika monitor dinyalakan dalam jangka waktu lama, besar kemungkinan diakibatkan pada sirkuit video amplifier. Untuk memperbaikinya harus membuka casing-nya, lalu mengencangkan sambungan antara board video amplifier dengan board raster.
5. Monitor seperti berkedip saat digunakan
Pada saat komputer sedang aktif digunakan, monitor sering berkedip. Kemungkinan yang pertama adalah disebabkan karena frekuensi gambar pada layar terlalu rendah. Hal tersebut bisa saja terjadi karena ada masalah dengan setting refresh rate pada komputer. Refresh rate merupakan kemampuan maksimal yang dilakukan monitor untuk menampilkan frame dalam satu detik. Pengaturan refresh rate yang tepat akan memberikan kenyamanan pada mata yang menggunakannya. Monitor yang memiliki refresh rate kecil akan membuat monitor seperti bergerak dan tidak stabil.
Untuk mengatur refresh rate, gunakan menu Display Porperties seperti pada gambar di atas. Pada tab Setting, klik button Advanced Monitor. Pada tab tersebut akan ditampilkan pilihan refresh rate yang diinginkan. Cobalah beberapa refresh rate tersebut untuk mendapatkan pilihan yang terbaik bagi monitor.
6. Bercak kebiru-biruan pada sudut monitor.
Pada salah satu atau beberapa sudut monitor, muncul bercak tidak berwarna atau warna kebiru-biruan yang cukup menganggu penampilan. Masalah ini sering disebabkan karena adanya medan magnet yang dihasilkan dari beberapa piranti elektronik tersebut.
Untuk menghilangkan cobalah untuk memakai fitur degaussing yang ada pada menu kontrol monitor. Atau dengan menggunakan magnet yang didekatkan di sudut-sudut monitor supaya warna kembali normal.
e) Printer
Printer merupakan komponen yang digunakan untuk mencetak keluaran dari proses yang dilakukan komputer baik tulisan, gambar maupun grafik secara langsung dengan menggunakan media kertas ataupun lainnya. Ada tiga jenis printer yaitu printer dot matrik, Ink jet dan Laser jet.
Masalah yang sering terjadi pada printer :
1. Printer tidak dapat mencetak
Pada saat proses percetakan akan dilakukan, printer dalam keadaan ON, dan kertas telah terpasang dengan baik tetapi printer tidak mau bergerak dan proses percetakan dinyatakan gagal. Untuk mengatasinya prosedur yang dilakukan :
Pengetesan printer dengan menggunakan print test page pada driver printer.
Untuk melakukan hal tersebut dapat melalui Start>>Setting>>Printers. Kemudian klik kanan pada printer yang digunakan lalu pilih Properties. Dalam tab General, klik tombol Print Test Page.
Jika setelah tombol ditekan, printer bisa mencetak berarti tidak ada masalah pada printer.
Jika tidak, berarti ada masalah pada printernya atau pada koneksi port printernya. Cobalah pada komputer lain, jika proses pencetakan berhasil dilakukan berarti kerusakan bukan pada printernya tetapi pada port printer tersebut.
Jika proses pencetakan gagal berarti ada masalah pada printernya. Untuk mengatasinya coba cek kembali printer mulai dari cartridge sampai koneksi kabel-kabelnya.
2. Masalah yang kedua adalah printer gagal menarik kertas.
Ketika mencetak menggunakan printer injek, printer tersebut tiba-tiba mengalami gangguan yaitu tidak bisa menarik kertas sehingga proses pencetakan gagal.
Permasalahan tersebut sering terjadi pada printer jenis injek. Umumnya dikarenakan roda penggerak yang sudah mulai licin karena waktu pemakaian yang sudah cukup lama. Bila demikian halnya, lakukan pengamplasan sendiri dengan hati-hati pada bagian roda penariknya. Bersihkan juga roda penggerak dari kotoran yang ada .
Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah karena tinta yang hamper habis. Terkadang bila tempat tinta sudah kosong, maka printer tidak akan dapat mencetak dan jika diberikan perintah pencetakan akan terdengar bunyi beep yang berulang-ulang.
3. Masalah yang ketiga kertas pada printer macet
Ketika sedang mencetak, kertas tersangkut di dalam printer. Hal itu sering terjadi dan meskipun proses cetak berhasil, tetapi kertas hasil cetakan menjadi kotor. Kertas macet pada printer yang biasa disebut dengan paper jam dapat terjadi karena tumpukan kertas yang terlalu tebal pada paper try printer. Atau jenis kertas yang mudah menempel satu dengan lainnya. Dan juga bisa disebabkan karena toller pada printer yang sudah aus.
Untuk mencegah terjadinya paper jam, dapat dilakukan dengan membatasi tebal tumpukan kertas sesuai dengan kapasitas yang didukung oleh printer. Sebelum dipasang pada paper try, ada baiknya kertas dikibas-kibaskan terlebih dahulu agar kertas tidak saling menempel. Dan hindarkan dari debu dan sering dibersihkan. Jika paper jam sudah terjadi pada printer, maka yang harus dilakukan adalah menekan tuas yang tersedia untuk menetralkan roller yang menjepit kertas, kemudian secara perlahan tarik kertas yang menyangkut pada printer. Selanjutnya kembalikan tuas tersebut ke posisi semula. Untuk menemukan tuas tersebut lihatlah pada buku manual printer.
4. Masalah yang keempat adalah hasil pencetakan tidak bagus.
Masalah lain yang sering muncul adalah hasil pencetakan yang kurang bagus atau terlihat putus-putus. Ini disebabkan antara lain karena memang mungkin tinta sudah habis, ataupun cartridge-nya memang kotor.
Untuk memastikannya, lepas cartridge dengan hati-hati untuk mengecek apakah tinta sudah habis atau belum. Setelah itu lakukan pembersihan pada mat head nya dengan menggunakan cairan pembersih tinta. Caranya dengan membasahi tisu pembersih dengan cairan pembersih tersebut, dan letakkan mat head catridge pada tisu tersebut. Dalam melakukan hal tersebut, dibutuhkan kehati-hatian yang sangat tinggi, karena jika tidak akan bisa berakibat fatal yaitu rusaknya cartridge.
- Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk perbaikan,
- Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi,
- Menemukan bagaimana cara melakukan perbaikan peripheral tersebut,
- Melakukan perbaikan peripheral
Sedangkan untuk melakukan perbaikan periferal, dibutuhkan beberapa alat bantu atau tools-kit sebagai berikut :
- Obeng
- Tang
- Kuas
- Kain kering atau tisu dan cairan pembersih
- Penyedot debu mini / vacum cleaner
Peralatan yang dibutuhkan untuk perbaikan periferal:
a) Obeng
Obeng merupakan alat yang paling penting dalam melakukan perbaikan periferal. Obeng sangat berguna sekali untuk membongkar dan memasang periferal untuk selanjutnya dilakukan perbaikan. Obeng ada bermacam-macam bentuknya. Mulai dari obeng (+) , obeng (-), serta obeng bintang/kembang. Untuk melakukan perbaikan periferal perlu dipersiapkan obeng dari berbagai ukuran.
b) Tang
Untuk melakukan perbaikan periferal, digunakan tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang kecil.
c) Kuas
Kuas digunakan untuk membersihkan komponen periferal dari debu dan kotoran-kotoran yang menyebabkan kerusakan. Karena masalah kotoran seringkali menjadi penyebab periferal tidak dapat berfungsi lagi dengan baik.
d) Penyedot debu mini
Penyedot debu mini fungsinya hampir sama dengan kuas, yaitu untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada periferal. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam dimaksudkan untuk disesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan kotoran yang terdapat pada keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fan.
e) Kain kering atau tisu dan cairan pembersih
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran yang mungkin sangat sulit untuk dibersihkan dengan memakai kuas atau vacum cleaner. Kotoran atau debu yang sangat tebal dapat menghambat kinerja periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada cartridge printer injek, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih dapat digunakan untuk membersihkan layar monitor, casing, body monitor, dan body printer.
Langkah – langkah melakukan perbaikan periferal
Untuk melakukan perbaikan periferal, perlu dilakukan diagnosa awal kerusakan pada periferal tersebut. Kemudian menentukan langkahlangkah perbaikan dengan baik, dan melakukan cek ulang fungsi periferal tersebut untuk melihat hasil perbaikan tersebut.
a) Keyboard
Ada beberapa kerusakan yang kemungkinan terjadi pada keyboard yaitu :
1. Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalnya keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting, tiba-tiba computer macet dan muncul pesan kesalahan “Keyboard error or no keyboard present”. Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting, komputer tidak mendeteksi adanya keyboard. Jika terjadi hal seperti tersebut diatas, yang perlu dilakukan adalah :
Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU.
Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat.
Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak.
Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak.
Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port keyboard di motherbord yang rusak.
2. Masalah kedua terjadi pada tombol keyboard
Kerusakan lain yang sering terjadi pada keyboard adalah tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan terus. Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard.
Keyboard dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner atau dapat memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.
b) Mouse
Ada beberapa kerusakan yang sering terjadi pada mouse yaitu :
1. Mouse tidak terdeteksi oleh PC
Masalah yang sering terjadi pada mouse adalah mouse tidak dikenal oleh komputer. Pada saat proses booting, komputer memunculkan pesan bahwa windows tidak mendeteksi adanya mouse yang terhubung dengan komputer. Pesan kesalahan tersebut adalah seperti
Analisa pertama sehubungan dengan pesan tersebut adalah kabel mouse tidak terhubung dengan baik. Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan:
Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting.
Setelah itu hidupkan kembali komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul, lakukan analisa selanjutnya. Analisa kedua adalah kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse. Untuk itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device manager.
Langkah yang dilakukan :
Klik kanan My Computer pada desktop windows
Pilih properties>>Hardware>>Device Manager.
Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab.
Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove.
Setelah itu restart ulang komputer.
Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tidak terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan mouse rusak. Atau kemudian coba dengan mouse yang lain, apakah terjadi hal yang sama. Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 nya yang rusak.
2. Pointer mouse yang sering meloncat-loncat
Masalah lain yang sering muncul adalah pointer mouse yang meloncatloncat secara acak sehingga pemakai kesulitan untuk menggunakanmouse secara tepat dan presisi. Pada kondisi ini, kemungkinan yang paling besar disebabkan karena
kotornya komponen bola mouse. Karena komponen bola tersebut banyak bersentuhan dengan mouse pad yang tidak selalu bersih.
Langkah untuk mengatasinya adalah:
Buka penutup bola mouse di bagian bawah dengan memutarnya 900 derajat.
Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alcohol serta sikat dengan kuas, lalu keringkan.
Di bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen di dalamnya.
c) Fan
Fan merupakan periferal yang sangat penting bagi komputer. Fan sangat berpengaruh pada kinerja komputer karena berhubungan dengan sirkulasi udara pada komputer.
Beberapa masalah yang sering terjadi :
1. Fan pendingin mati
Masalah yang timbul komputer akan cepat panas, sering hang, reboot dengan sendirinya dikarenakan fan pendingan mati. Langkah – langkah perbaikan adalah:
Memeriksa fan yang terdapat dalam casing komputer apakah kabel power sudah terpasang dengan baik.
Bersihkan kotoran-kotoran yang ada didalamnya.
Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan tidak ada hambatan.
Jika sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih dari kotoran tetapi masih tetap mati, kemungkinan besar fan rusak.
2. Bunyi fan yang berisik
Masalah yang lain adalah fan terlalu berisik. Ketika komputer sedang digunakan, suaranya terdengar sangat berisik sehingga sering mengganggu konsentrasi terhadap pekerjaan. Untuk mengetahui dari mana asalnya suara fan tersebut, langkah yang diambil :
Matikan komputer dan buka casing komputer lalu hidupkan komputer dalam keadaan casing terbuka.
Cek apakah mungkin ada kabel yang menyangkut pada fan.
Jika ada kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah agar tidak mengenai fan.
d) Monitor
Monitor merupakan komponen output yang digunakan untuk menampilkan teks atau gambar ke layar sehingga dapat dinikmati oleh pemakai. Kerusakan yang sering terjadi :
1. Monitor tidak mau menyala.
Pada saat proses booting komputer, tombol power yang terdapat pada monitor sudah ditekan tetapi monitor tetap gelap dan tidak mau menyala.
Jika masalahnya monitor tidak menyala, maka prosedur yang dilakukan
adalah :
Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON.
Jika lampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke arah outlet listrik. Pastikan bahwa pemasangan sudah benar.
Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.
Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar.
Apabila dengan pengecekan di atas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada problem pada sinyal video board adapter CRT.
2. Monitor menjadi gelap saat loading windows
Masalah lain yang bisa timbul adalah monitor menjadi gelap saat loading windows. Kemungkinan besar disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat. Yang sering terjadi adalah karena dalam keadaan ON screen display setting, setting frekuensi terlalu tinggi.
Untuk mengatasinya :
Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8 saat komputer loading windows.
Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows.
3. Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan
Masalah lain yang bisa terjadi pada monitor adalah ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan. Terdapat font, ikon, menu dan semua tampilan pada monitor yang terlalu besar atau malah terlalu kecil. Hal tersebut di atas berhubungan dengan resolusi monitor yang mungkin terlalu tinggi ataupun terlalu rendah sesuai dengan selera pengguna. Untuk mengubahnya, bisa melalui display properties. Caranya adalah :
Lakukan klik kanan di sembarang tempat di desktop. Kemudian akan muncul beberapa menu dan pilihlah Properties.
Kemudian pilihlah tab Settings. Ubahlah resolusi sesuai dengan keinginan dengan memperbesar ataupun memperkecil nilai yang ada di kotak Screen Area, kemudian klik OK. Dalam mengeset resolusi, yang harus diperhatikan adalah kompatibilitas resolusi yang didukung oleh VGA Card dan monitor yang dimiliki. Pemilihan resolusi yang didukung oleh kartu VGA namun tidak didukung oleh monitor yang dimiliki akan menyebabkan monitor tidak menampilkan gambar dengan sempurna.
4. Tampilan pada monitor tampak buram.
Masalah lain adalah tampilan pada monitor tampak buram dan kontras warna tidak bisa diatur secara maksimal. Hal itu cukup mengganggu meskipun secara umum komputer bekerja dengan baik dan tidak banyak gangguan.
Permasalahan ini sering terjadi pada monitor yang berusia lebih dari tiga tahun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena berhubungan dengan komponen-komponen elektronika di dalam monitor maka akan lebih baik jika harus berkonsultasi langsung dengan ahlinya. Untuk itu perlu dilakukan analisa sebab musabab dari permasalahan tersebut.
Monitor dalam pemakaian lama akan mengalami pergeseran warna alami menjadi kebiru-biruan, kemerahan, kekuning-kuningan, atau kehijau-hijauan. Apabila pada setelan nomer muncul warna-warna tidak alami kemungkinan besar sumber masalahnya adalah pada sirkuit driver video yang berada di dalam monitor. Sirkuit driver ini memiliki tiga jalur warna utama yaitu merah, biru, dan hijau. Untuk mengetesnya lakukan dengan menggunakan osciloscope.
Gambar dilayar tampak kuyu dengan kontras warna yang tidak bias diatur secara maksimal. Masalahnya disebabkan oleh fosfor pada tabung katoda, yang berfungsi untuk memancarkan pendaran warna hasil tembakan sinar elektron yang berenergi tinggi. Untuk mengatasinya hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan mengganti tabung katoda monitor.
Apabila warna monitor yang berganti sendiri ketika monitor dinyalakan dalam jangka waktu lama, besar kemungkinan diakibatkan pada sirkuit video amplifier. Untuk memperbaikinya harus membuka casing-nya, lalu mengencangkan sambungan antara board video amplifier dengan board raster.
5. Monitor seperti berkedip saat digunakan
Pada saat komputer sedang aktif digunakan, monitor sering berkedip. Kemungkinan yang pertama adalah disebabkan karena frekuensi gambar pada layar terlalu rendah. Hal tersebut bisa saja terjadi karena ada masalah dengan setting refresh rate pada komputer. Refresh rate merupakan kemampuan maksimal yang dilakukan monitor untuk menampilkan frame dalam satu detik. Pengaturan refresh rate yang tepat akan memberikan kenyamanan pada mata yang menggunakannya. Monitor yang memiliki refresh rate kecil akan membuat monitor seperti bergerak dan tidak stabil.
Untuk mengatur refresh rate, gunakan menu Display Porperties seperti pada gambar di atas. Pada tab Setting, klik button Advanced Monitor. Pada tab tersebut akan ditampilkan pilihan refresh rate yang diinginkan. Cobalah beberapa refresh rate tersebut untuk mendapatkan pilihan yang terbaik bagi monitor.
6. Bercak kebiru-biruan pada sudut monitor.
Pada salah satu atau beberapa sudut monitor, muncul bercak tidak berwarna atau warna kebiru-biruan yang cukup menganggu penampilan. Masalah ini sering disebabkan karena adanya medan magnet yang dihasilkan dari beberapa piranti elektronik tersebut.
Untuk menghilangkan cobalah untuk memakai fitur degaussing yang ada pada menu kontrol monitor. Atau dengan menggunakan magnet yang didekatkan di sudut-sudut monitor supaya warna kembali normal.
e) Printer
Printer merupakan komponen yang digunakan untuk mencetak keluaran dari proses yang dilakukan komputer baik tulisan, gambar maupun grafik secara langsung dengan menggunakan media kertas ataupun lainnya. Ada tiga jenis printer yaitu printer dot matrik, Ink jet dan Laser jet.
Masalah yang sering terjadi pada printer :
1. Printer tidak dapat mencetak
Pada saat proses percetakan akan dilakukan, printer dalam keadaan ON, dan kertas telah terpasang dengan baik tetapi printer tidak mau bergerak dan proses percetakan dinyatakan gagal. Untuk mengatasinya prosedur yang dilakukan :
Pengetesan printer dengan menggunakan print test page pada driver printer.
Untuk melakukan hal tersebut dapat melalui Start>>Setting>>Printers. Kemudian klik kanan pada printer yang digunakan lalu pilih Properties. Dalam tab General, klik tombol Print Test Page.
Jika setelah tombol ditekan, printer bisa mencetak berarti tidak ada masalah pada printer.
Jika tidak, berarti ada masalah pada printernya atau pada koneksi port printernya. Cobalah pada komputer lain, jika proses pencetakan berhasil dilakukan berarti kerusakan bukan pada printernya tetapi pada port printer tersebut.
Jika proses pencetakan gagal berarti ada masalah pada printernya. Untuk mengatasinya coba cek kembali printer mulai dari cartridge sampai koneksi kabel-kabelnya.
2. Masalah yang kedua adalah printer gagal menarik kertas.
Ketika mencetak menggunakan printer injek, printer tersebut tiba-tiba mengalami gangguan yaitu tidak bisa menarik kertas sehingga proses pencetakan gagal.
Permasalahan tersebut sering terjadi pada printer jenis injek. Umumnya dikarenakan roda penggerak yang sudah mulai licin karena waktu pemakaian yang sudah cukup lama. Bila demikian halnya, lakukan pengamplasan sendiri dengan hati-hati pada bagian roda penariknya. Bersihkan juga roda penggerak dari kotoran yang ada .
Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah karena tinta yang hamper habis. Terkadang bila tempat tinta sudah kosong, maka printer tidak akan dapat mencetak dan jika diberikan perintah pencetakan akan terdengar bunyi beep yang berulang-ulang.
3. Masalah yang ketiga kertas pada printer macet
Ketika sedang mencetak, kertas tersangkut di dalam printer. Hal itu sering terjadi dan meskipun proses cetak berhasil, tetapi kertas hasil cetakan menjadi kotor. Kertas macet pada printer yang biasa disebut dengan paper jam dapat terjadi karena tumpukan kertas yang terlalu tebal pada paper try printer. Atau jenis kertas yang mudah menempel satu dengan lainnya. Dan juga bisa disebabkan karena toller pada printer yang sudah aus.
Untuk mencegah terjadinya paper jam, dapat dilakukan dengan membatasi tebal tumpukan kertas sesuai dengan kapasitas yang didukung oleh printer. Sebelum dipasang pada paper try, ada baiknya kertas dikibas-kibaskan terlebih dahulu agar kertas tidak saling menempel. Dan hindarkan dari debu dan sering dibersihkan. Jika paper jam sudah terjadi pada printer, maka yang harus dilakukan adalah menekan tuas yang tersedia untuk menetralkan roller yang menjepit kertas, kemudian secara perlahan tarik kertas yang menyangkut pada printer. Selanjutnya kembalikan tuas tersebut ke posisi semula. Untuk menemukan tuas tersebut lihatlah pada buku manual printer.
4. Masalah yang keempat adalah hasil pencetakan tidak bagus.
Masalah lain yang sering muncul adalah hasil pencetakan yang kurang bagus atau terlihat putus-putus. Ini disebabkan antara lain karena memang mungkin tinta sudah habis, ataupun cartridge-nya memang kotor.
Untuk memastikannya, lepas cartridge dengan hati-hati untuk mengecek apakah tinta sudah habis atau belum. Setelah itu lakukan pembersihan pada mat head nya dengan menggunakan cairan pembersih tinta. Caranya dengan membasahi tisu pembersih dengan cairan pembersih tersebut, dan letakkan mat head catridge pada tisu tersebut. Dalam melakukan hal tersebut, dibutuhkan kehati-hatian yang sangat tinggi, karena jika tidak akan bisa berakibat fatal yaitu rusaknya cartridge.
Langganan:
Postingan (Atom)